Tersangka Teroris Bekasi, Forki: YM Bukan Atlet Karate Bekasi Kota

Menurut Ketua Pengcab Forki Kota Bekasi YM adalah atlet salah satu perguruan karate. Hanya saja tidak pernah memperkuat tim karate Kota Bekasi.

Chandra Iswinarno
Kamis, 09 Mei 2019 | 23:06 WIB
Tersangka Teroris Bekasi, Forki: YM Bukan Atlet Karate Bekasi Kota
Dua terduga teroris tewas ditembak Tim Datesmen Pasukan Khusus 88 Antiteror saat menyergap rumah  toko di Kampung Pangkalan, RT11/RW4 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa barat, Sabtu (4/5/2019). [Suara.com/Yacub]

SuaraJabar.id - Mabes Polri mengabarkan telah menangkap pemuda berinisal YM alias Kautsar (18) di rumah kontrakan RT 004/RW 041 Nomor 22C, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (8/5/2019) malam.

YM disebut-sebu sebagai atlet karate muda yang pernah menyabet sejumlah prestasi di tingkat nasional dan daerah.

Kekinian, YM beralih profesi setelah direkrut terduga teroris Eky Yudisthira alias Rafli yang terkait kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) Bekasi.

Meski begitu, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kota Bekasi Zulkarnaen Alregar menyanggah pernyataan tersebut. Zulkarnaen menegaskan YM tidak terdaftar sebagai atlet di cabang olahraganya.

Baca Juga:ABG yang Direkrut Teroris JAD Bekasi Ternyata Berprestasi di Bidang Karate

"Dia (YM) pernah (mengikuti seleksi), tapi enggak lolos untuk seleksi skuad Pelatcab FORKI Kota Bekasi," kata Zulkarnaen, Kamis (9/5/2019) kepada suara.com.

Menurutnya, YM adalah atlet salah satu perguruan karate. Hanya saja tidak pernah memperkuat tim karate Kota Bekasi.

"Levelnya masih di bawah skuad Kota Bekasi Kita cek data blum pernah juara 1 di turnamen resmi kita Bekasi Open," ungkap dia.

Ia meminta kepada kepolisian agar tidak mengaitkan perguruan lantaran perbuatan tersebut dilakukan oleh oknum.

"Perguruannya jangan disebut karena ini ulah oknum saja, yang pasti setahun terakhir setelah lulus SMK, dia izin tidak latihan di dojo-nya karena mengikuti kursus IT. Namun, atlet tersebut susah dilacak karena selalu gonta-ganti nomor hp," tandasnya.

Baca Juga:Terduga Teroris Pemilik Gerai Wanky Cell Spesialis Rekrut Anggota Muda

Senada dengan Zulkarnaen, Kepala Bidang Data dan Informasi KONI Kota Bekasi Lian Pangaribuan memastikan tidak ada nama YM yang terdaftar sebagai atlet Kota Bekasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini