Hadapi Arus Balik, Bima Arya: Kota Bogor Tidak Anti Terhadap Pendatang

Namun, Bima menegaskan kepada pendatang yang akan tinggal di Kota Bogor diharapkan mempunyai keterampilan agar tidak menjadi pengangguran.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 10 Juni 2019 | 01:00 WIB
Hadapi Arus Balik, Bima Arya: Kota Bogor Tidak Anti Terhadap Pendatang
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku tidak melarang pendatang baru ke kota hujan saat momen arus balik balik Lebaran 2019. Menurut Bima, Kota Bogor merupakan kota yang terbuka.

"Kami tidak mungkin larang warga untuk warga. Kota Bogor terbuka untuk semua, sok silakan (datang ke Kota Bogor)," kata Bima, Minggu (9/6/2019).

Bima menilai, perpindahan penduduk itu merupakan hak semua masyarakat. Ia pun mengaku bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah mempunyai proyeksi pertumbuhan penduduk ke depannya.

"Kota Bogor tidak anti terhadap pendatang. Kita sudah punya proyeksi pertumbuhan penduduk ke depan. Sudah diantisipasi di RPJMD. Jadi, kita harus siap kedatangan rombongan pulang mudik," jelas Bima.

Baca Juga:PNS Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Bogor: Sanksinya SP

Namun, Bima menegaskan kepada pendatang yang akan tinggal di Kota Bogor diharapkan mempunyai keterampilan agar tidak menjadi pengangguran.

"Tugas kita pastikan semua ikut aturan. Kalau usaha ya yang halal dan jangan langgar Perda juga dengan catatan mempunyai keterampilan serta mau bekerja dan tidak menjadi gelandangan," harapnya.

Selain itu, para pendatang tersebut juga harus lapor dan memberikan identitasnya kepada aparatur di wilayah, minimal kepada RT/RW dan tetangga sekitar.

"Pendatang harus menyerahkan data atau identitas ke aparatur wilayah setempat. Pendatang juga harus bersosialisasi silaturahmi kepada tetangga sekitar. Jangan sampai menjadi warga tertutup," tutup Bima.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga:Usai Salat Tarawih, Jokowi Bilang Ini ke Wakil Wali Kota Bogor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini