Bocah Obesitas di Karawang Akan Dirujuk ke RSHS Bandung

Seluruh biaya perawatan Satia Putra akan ditanggung oleh program jaminan kesehatan pemerintah.

Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 05 Juli 2019 | 10:54 WIB
Bocah Obesitas di Karawang Akan Dirujuk ke RSHS Bandung
Satya Putra, bocah dengan obesitas asal Karawang, Jawa Barat. (ANTARA/Ali Khumaini)

SuaraJabar.id - Satia Putra, bocah tujuh tahun yang mengalami obesitas dirujuk ke Rumah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif. Rujukan itu dilakukan berdasarkan anjuran Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.

"Anjuran dari tim dokter RSUD Karawang memang benar agar pasien obesitas itu dirujuk ke RSHS Bandung," kata Humas RSUD Karawang Ruhimin di Karawang, Jumat (5/7/2019).

Ruhimin menuturkan, Dinas Kesehatan sudah menyiapkan berkas terkait rencana perujukan bocah dengan obesitas ke RSHS Bandung.

Ia memastikan seluruh biaya perawatan medisnya akan ditanggung oleh program jaminan kesehatan pemerintah.

Baca Juga:Sakit Hati Orang Lain Ikut Threesome Istri, Nur Hidayat: Saya Mau Tobat

Terkait pemindahan itu Sarli (50) dan Komariah (40), orang tua Satya, setuju anaknya melanjutkan perawatan medis di RSHS Bandung. Namun mereka terlebih dulu harus membujuk Satya agar mau dibawa ke RSHS Bandung.

Satia Putra (7) penyandang obesitas dengan berat badan mencapai 101 kg dibantu petugas medis dan kedua orangtuanya mengukur tinggi badan sebelum pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7). [ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar]
Satia Putra (7) penyandang obesitas dengan berat badan mencapai 101 kg dibantu petugas medis dan kedua orangtuanya mengukur tinggi badan sebelum pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7). [ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar]

Untuk diketahui, Satya, bocah asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, berat badannya mencapai 101 kilogram.

Dalam sehari dia bisa makan sampai lima piring nasi, dan kalau keinginannya untuk makan tidak dituruti dia biasa merengek atau marah. (Antara)

Satia Putra, bocah obesitas ekstrem dari Karawang punya berat badan 97 kilogram. (Dok. ANTARA)
Satia Putra, bocah obesitas ekstrem dari Karawang punya berat badan 97 kilogram. (Dok. ANTARA)

Baca Juga:Sakit Paru-paru karena Polusi, Warga Gugat Jokowi hingga Anies ke PN Jakpus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini