SuaraJabar.id - Wanita pembawa anjing ke dalam Masjid Al-Munawaroh, SM (52), saat ini dikabarkan sedang menjalani perawatan di RS Marzoeki Mahdi (RSMM) Kota Bogor, Jawa Barat. Pihak rumah sakit menyebut sejauh ini perkembangan SM cenderung pendiam.
"Cenderung diam sih, tenang cuma dia tidak bisa ada di lingkungan orang banyak. Pada saat banyak orang banyak emosinya naik," kata Kasubag Hukum dan Organisasi Masyarakat RSMM, Prahardian Priatama saat dihubungi Suara.com, Jumat (5/7/2019).
Dian mengatakan, saat ini SM tengah menjalani perawatan sebagai tahanan polisi di ruang inap Srikandi. Dia berada di kamar tersebut seorang diri.
"Kamar itu harusnya dua orang, tapi karena kosong jadi sekarang sendiri. Dia datangnya semalam sekitar jam 11 sama pihak polisi, jadi di sini statusnya tetap tahanan kita hanya dititipkan saja," jelasnya.
Baca Juga:Status Tahanan Dibantarkan, Wanita Pembawa Anjing ke Masjid Dirujuk ke RS
Dian pun tidak mengetahui secara pasti sampai kapan SM akan dirawat. Saat ini, juga terdapat empat anggota kepolisian yang menjaga SM di rumah sakit.
"Saya kurang tahu ya, kalau dari polisi informasi secepatnya sampai dilimpahkan ke kejaksaan. Intinya kita hanya merawat agar dia bisa mengendalikan emosinya, biar lebih tenang," tandasnya.
Sebelumnya, beredar di video viral di media sosial seorang wanita yang membawa anjing ke dalam masjid pada Minggu (30/6/2019) siang. Selain membawa anjing, wanita tersebut juga marah-marah tanpa sebab yang jelas kepada jemaah masjid.
Alhasil, para jemaah di lokasi pun geram dan berusaha mengusir wanita berbaju putih dengan kacamata hitam itu ke luar. Bukannya sadar atas perilakunya, wanita itu justru semakin meradang hingga sempat cekcok dengan jemaah masjid.
Setelah diamankan polisi dan dilakukan pemeriksaan intensif, SM diketahui memiliki gangguan kejiwaan yakmi tipe skizofrenia, skizoagektif dan paranoid.
Baca Juga:Idap Gangguan Jiwa, Polisi Tetap Tahan Wanita Pembawa Anjing ke Masjid
Kontributor : Rambiga