Terkuak, Maman Dikapak Istri karena Terus Minta Dilayani di Ranjang

"Menurut keterangan dari sejumlah saksi, yang bersangkutan punya riwayat keturunan penyakit gangguan jiwa atau depresi," imbuhnya.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 15 Juli 2019 | 14:20 WIB
Terkuak, Maman Dikapak Istri karena Terus Minta Dilayani di Ranjang
Am (43) pelaku atau istri yang tega membacok suami di Sukabumi. (Foto: Istimewa/via Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Polisi akhirnya mengungkap motif AM (43), wanita yang membacok suaminya, Maman (47) dengan menggunakan sebilah kapak. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata motif AM menyerang Maman secara membabi buta karena sering diminta korban untuk melakukan hubungan badan

Kapolsek Cikidang AKP Sunarto mengatakan, AM diketahui baru dua bulan melahirkan anak yang ketiganya, namun sang suami tetap ngotot kepada istrinya untuk melayani kebutuhan seksnya.

"Sedangkan kondisi pelaku, AM, baru dua bulan pasca melahirkan anak ketiga," kata Sunarto seperti dilansir Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Senin (15/7/2019).

Lantaran terus ditagih untuk melayani birahi sang suami, AM akhirnya nekat melakukan aksi pembacokan terhadap Maman. Kepada polisi, pelaku mengaku lelah mengurus bayi yang baru saja dilahirkannya.

Baca Juga:Suami Dikapak Istri saat Tidur, Polisi: Pelaku Mengamuk Seperti Kerasukan

"Ada cerita dia itu baru saja melahirkan dan belum KB, sementara suaminya minta jatah berhubungan intim terus. Meskipun demikian yang bersangkutan tetap melayani suaminya. Akhirnya pelaku stres karena lelah, yang berujung pada pembacokan," kata dia.

Kendati demikian, Sunarto harus mendalami motif sebenarnya dari aksi pembacokan tersebut. Pasalnya, pelaku kerap berbelit-belit dan memberi sedikit keterangan saat dicecar pertanyaan oleh pihak kepolisian.

"Menurut keterangan dari sejumlah saksi, yang bersangkutan punya riwayat keturunan penyakit gangguan jiwa atau depresi," imbuhnya.

Polisi berencana memeriksa Maman dan sejumlah saksi di antaranya pihak keluarga.
"Kami akan meminta keterangan lebih jauh ke suaminya, kabarnya hari ini kondisinya sudah stabil di RSUD Sekarwangi Cibadak," tandasnya.

Aksi pembacokan itu terjadi ketika Maman sedang tidur di rumahnya di Kampung Ciherang Rt 10, RW 9 Desa Gunung Malang, Minggu (14/7/2019). AM mengamuk dan secara bertubi-tubi menghujamkan kapak ke suaminya. Beruntung, aksi pembacokan itu pun dapat dilerai warga yang datang ke lokasi.

Baca Juga:Dengar Jeritan Minta Tolong, Mimin Digigit saat Rebut Kapak Pelaku KDRT

Akibat aksi pembacokan itu, Maman kini harus dirawat di rumah sakit karena menderita lebih dari lima luka terbuka di bagian tubuh dan kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini