SuaraJabar.id - Warga Kampung Ciherang, Desa Gunung Malang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat geger. Seorang istri berinisial Am (43) tega membacok suaminya, Maman (40) yang tengah tertidur pulas di kamar pada Minggu (14/7/2019) pagi.
Dikutip dari laman Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Maman diketahui terkapar berlumuran darah dengan sejumlah luka setelah dibacok bertubi-tubi oleh istrinya, Am menggunakan sebilah kapak.
"Korban mengalami banyak luka di bagian kepala ada empat bacokan," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi melalui Kasat Reskrim AKP Yadi Kusyadi.
Berdasarkan keterangan saksi yang masih saudara korban, saat kejadian sempat mendengar ada suara teriakan minta tolong. Saat didatangi, saksi sempat melihat aksi sadis tersebut, saat Am menyabetkan kapak bertubi-tubi ke korban.
Baca Juga:Bantal dan Kapak Penuh Darah Jadi Saksi Istri Bacok Suami di Sukabumi
Saksi menangkap kampak yang dipakai oleh pelaku. Tidak lama banyak tetangga berdatangan, kemudian korban di bawa ke rumah sakit. Sedangkan pelaku sempat diikat karena mengamuk dan berubah menjadi sangar.
“Seperti orang keraksukan," ujar Yadi.
Masih kata Yadi, hasil interogasi sementara, pelaku mengalami tekanan mental, akumulasi dari kekesalan selama ini kepada suaminya. Secepatnya pelaku akan dicek ke psikiater untuk melihat aspek kejiwaannya.
"Pelaku dalam kondisi tidak sadar, diperkirakan kelelahan karena memiliki bayi yang baru lahir berusia dua bulan. Sementera pelaku tidak dikirim ke Bogor, sudah diamankan di mako polsek Cikidang dibackup oleh PPA Polres Sukabumi," terangnya.
Pembacokan ini ternyata bukan kali pertama, sehari sebelumnya Maman juga dibacok oleh Am, namun hanya mengalami luka ringan. Maman berusaha menutup kejadian awal tersebut dengan mengarang cerita bahwa ia terluka karena dibacok orang tidak dikenal.
Baca Juga:Suami Dua Kali Dibacok Istri, Pelaku Sempat Diikat Warga karena Ngamuk