"Setelah panen, TaniHub selaku sister company TaniFund menjadi solusi pemasaran secara offline maupun online. Dengan demikian, saya tidak perlu khawatir apakah hasil pertanian dapat terserap seluruhnya," sambung Egi.
Untuk memastikan proyek budidaya berjalan lancar, tim field specialist TaniFund juga membimbing petani melalui aplikasi yang mudah diakses, yaitu farmer’s app. Dengan bantuan teknologi tersebut, mitra petani TaniFund lebih tertata mengelola proyeknya.
Sebagai petani milenial, Egi pun berusaha menularkan pengelolaan usaha tani modern dan profesional kepada kelompok taninya yang usia lebih tua.
"Sekarang administrasi kami mulai dilengkapi. Hari ini kita panen berapa, kita tulis. Biar ketahuan progress-nya. Jadi ke depannya kami ingin bisa menjadi perusahaan (badan usaha)," kata dia.
Baca Juga:Puso, Petani Tegal Ajukan Klaim Asuransi Usaha Tani Padi
Kontributor : Rambiga