Semangat TaniHub dan TaniFund Sejahterakan Petani di Indonesia

Didirikan pada pertengahan 2016, TaniGroup merupakan usaha rintisan dan memantapkan konsepnya sebagai e-commerce

Bangun Santoso
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 08:10 WIB
Semangat TaniHub dan TaniFund Sejahterakan Petani di Indonesia
Petani mitra TaniGroup di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/Rambiga)

Pihaknya pun mengajak petani untuk memaksimalkan hasil panen dan memasarkannya dengan leluasa, baik kepada pembeli individu, modern channel, maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Saat ini sudah 25.000 petani tergabung dengan TaniGroup. Dana yang tersalurkan sudah lebih dari Rp 75 miliar kepada 2.100 petani dalam 83 proyek budidaya melalui TaniFund. Dengan gudang dan cabang yang tersebar di lima kota Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, ke depannya kami sudah membuat sejumlah program untuk menjangkau petani di luar pulau jawa," ungkapnya.

Petani Milenial Sukses dengan TaniFund

Petani mitra TaniGroup di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/Rambiga)
Petani mitra TaniGroup di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/Rambiga)

Salah satu mitra TaniFund ialah Egi Gunawan (27), petani milenial di Desa Cikaracak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bersama kelompok taninya, ia berhasil mengembangkan budidaya tomat TW dan cabai merah keriting lewat pembiayaan peer-to-peer lending dari TaniFund.

Baca Juga:Puso, Petani Tegal Ajukan Klaim Asuransi Usaha Tani Padi

"TaniFund sangat membantu kami para petani. Dengan akses pembiayaan melalui program budi daya tanaman, saya dan kelompok tani jadi dapat menghitung dan merencanakan dengan rinci. Mulai dari kebutuhan operasional dari sebelum masa tanam, sampai masa panen," ujarnya.

"Setelah panen, TaniHub selaku sister company TaniFund menjadi solusi pemasaran secara offline maupun online. Dengan demikian, saya tidak perlu khawatir apakah hasil pertanian dapat terserap seluruhnya," sambung Egi.

Untuk memastikan proyek budidaya berjalan lancar, tim field specialist TaniFund juga membimbing petani melalui aplikasi yang mudah diakses, yaitu farmer’s app. Dengan bantuan teknologi tersebut, mitra petani TaniFund lebih tertata mengelola proyeknya.

Sebagai petani milenial, Egi pun berusaha menularkan pengelolaan usaha tani modern dan profesional kepada kelompok taninya yang usia lebih tua.

"Sekarang administrasi kami mulai dilengkapi. Hari ini kita panen berapa, kita tulis. Biar ketahuan progress-nya. Jadi ke depannya kami ingin bisa menjadi perusahaan (badan usaha)," kata dia.

Baca Juga:Tingkatkan Hasil Tani, Kementan Minta Kabupaten Landak Lakukan Pemetaan

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak