Polisi Dalami Kasus Penyerangan Maut di Lahan Kosong Galaxy Bekasi

Dari insiden penyerangan itu satu orang tewas dengan luka tembak dan beberapa lainnya menderita luka sabetan senjata tajam

Bangun Santoso
Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:37 WIB
Polisi Dalami Kasus Penyerangan Maut di Lahan Kosong Galaxy Bekasi
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraJabar.id - Polres Metro Bekasi Kota masih terus mendalami terkait kasus penyerangan maut di lahan kosong yang menewaskan satu orang dengan luka tembakan senjata api.

Insiden penembakan terjadi di sebuah lahan kosong yang dijaga sekelompok orang tak dikenal di Jalan KH. Noer Alie, Bekasi Barat, persis di samping aparteman Metro Galaxy Park Bekasi, Jumat (21/6/2019) malam.

Selain luka tembak, beberapa orang lainnya mengalami luka serius karena sabetan senjata tajam para penyerang.

Menurut Wakapolres Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana, kasus ini masih terus berlanjut dan penyidikan tetap dilakukan oleh penyidik.

Baca Juga:PMJ Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Markas Sapol PP Kota Bekasi

"Yang saya tahu dari penyidik, walaupun kita tidak update, sementara penyidik sedang melaksanakan penyelidikan terkait perkara ini," kata Eka, usai jumpa pers di aula Polres Bekasi Kota, Rabu (28/8/2019).

Ia juga tidak bisa berkomentar banyak karena tidak mengikuti perkembangan perkara tersebut. Namun kata dia, dirinya akan menanyakan lagi kepada penyidik.

Terkait perkembangan penyelidikan, pihak Polres Metro Bekasi Kota akan tetap melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi seperti pemilik lahan, pemilik apartemen Metro Galaxy Park Laurence M Takke, Wakapolres pun mengamini.

"Ya," ucap Wakapolres.

Eka menambahkan, secara detil dirinya tidak mengetahui persis nama-nama yang akan dipanggil karena itu kewenangan penyidik Polres Metro Bekasi.

Baca Juga:Jalan Jembatan Cipamungkas Longsor 6 Bulan, Belum Tersentuh Pemkab Bekasi

"Saya kurang tahu persis siapa saja yang dipanggil, karena teman-teman bertanya-nya mendadak. Saya juga belum bertanya ke penyidik," katanya.

Kasus penyerangan maut di Bekasi yang di duga kuat bermula dari kisruh kepemilikan lahan memang menjadi atensi Polda Metro Jaya beserta jajarannya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Mafia Tanah yang berhasil diungkap jajarannya (Kamis, 22/8/2019) lalu menegaskan, bahwa pihaknya akan menindak mafia tanah di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kita sikat habislah mafia tanah ini, sehingga masyarakat aman dan tidak dimainkan lagi oleh mafia tanah," tegas Gatot.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini