Jalan Jembatan Cipamungkas Longsor 6 Bulan, Belum Tersentuh Pemkab Bekasi

Dinas PUPR Kabupaten Bekasi menjelaskan, alasan keterlambatan pembangunan itu karena masih menunggu hasil kajian kontur tanah.

Chandra Iswinarno
Selasa, 27 Agustus 2019 | 16:04 WIB
Jalan Jembatan Cipamungkas Longsor 6 Bulan, Belum Tersentuh Pemkab Bekasi
Kerusakan jalan di Jembatan Cipamingkis, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. [Suara.com/M Yacub]

SuaraJabar.id - Kerusakan jalan di Jembatan Cipamingkis, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat nampak semakin menyeramkan.

Persoalan tersebut semakin diperparah, lantaran sejak longsor pada Maret 2019 lalu hingga Agustus ini, jalan tersebut belum disentuh pemerintah setempat.

Dari pantauan di lokasi, jalan di jembatan penghubung Bekasi-Bogor ini tidak dapat dilalui maksimal para pengendara. Sebab, mereka harus berhati-hati jika ingin melintas di jalan ini.

"Kanan-kirinya jurang, seram juga. Paling yang lewat motor atau sepeda, mobil enggak, pada takut," kata warga setempat Amsor (30) pada Selasa (27/8/2019).

Baca Juga:8 Bulan Diperbaiki, Jembatan Cipamingkis Bisa Dipakai Lagi

Ia mengatakan jika sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi tak pernah menyentuh kerusakan jalan yang menyeramkan bagi warga setempat.

"Belum disentuh (diperbaiki), waktu itu orang pemkab datang cuma cek saja, itu juga waktu baru longsor lagi," kata dia.

Amsor meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar memerhatikan lingkungan warga. Soalnya, kerusakan ini semakin parah dan tak kunjung ada perbaikan.

"Kalau cuma jalan rusak biasa mah enggak apa-apa, ini kan sampai begini (longsor). Bahaya banget buat masyarakat. Jangan sampai menunggu ada korban baru diperbaiki," kata dia.

Menurut Amsor, kerusakan jalan di Jembatan Cipamingkis ini bukan kali pertamnya. Sebelumnya, di jalan ini juga pernah mengalami kerusakan yang sama.

Baca Juga:Binamarga Uji Kelayakan Jembatan Cipamingkis

"Cuma saat itu langsung di perbaiki, nah sekarang cukup lama, kami was-was saja kalau ada orang yang sampai jatuh ke jurang. Soalnya kan masih di lewatin sama motor, takutnya tiba-tiba melebar longsornya," kata Amsor.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Hasri mengaku pihaknya masih melakukan kajian mendalam soal infrastrukturnya. 

"Terakhir kami melakukan perbaikan pada tahun 2018 lalu. Namun, Maret 2019 kembali longsor. Dan sampai sekarang belum kami perbaiki karena ada beberapa kajian," kata Hasri, Selasa (27/8/2019).

Ia menjelaskan, alasan keterlambatan pembangunan itu karena masih menunggu hasil kajian kontur tanah. Sebab, belum lama ini, usulan kajian kontur tanah sudah diserahkan ke pihak akademisi di Universitas Indonesia.

Kemungkinan, tambah dia, hasil kajian itu akan selesai sekitar 1 sampai 2 minggu ke depan.

"Kalau sudah selesai kajian itu dibahas, maka akan segera dibangun kembali kontur tanah yang kembali amblas," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini