Cerita Dari SD Cijolang yang Bertahan di Tengah Debu Pembangunan Jalan Tol

Kendaraan angkutan berat yang memuat galian tanah hilir mudik ke depan sekolah, sehingga debu pun tersapu angin dan sampai di halaman sekolah.

Chandra Iswinarno
Kamis, 19 September 2019 | 11:52 WIB
Cerita Dari SD Cijolang yang Bertahan di Tengah Debu Pembangunan Jalan Tol
Bangunan SD Cijolang yang berada di tengah pembangunan proyek jalan tol Cisumdawu. [Suara.com/Aminuddin]

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Ganjar Eka mengatakan sebetulnya penyebab lambatnya proses relokasi SDN Cijolang lantaran adanya sengketa lahan sekolah itu.

Padahal, kata dia, pihak pengembang jalan tol Cisumdawu sudah mulai melakukan pembebasan lahan sejak 2012 lalu, tapi akibat gugatan ahli waris tanah yang dijadikan pembangunan SDN Cijolang, akhirnya kontraktor jalan tol Cisumdawu, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) tak bisa membuat kesepakatan harga ganti rugi tanah dan bangunan sekolah itu.

"Terkait dengan SD Cijolang kenapa seolah-olah ini dibiarkan. Yang pertama yang menjadi penghambat itu lahannya belum dibebaskan oleh pihak satker tol karena tanah tersebut masih dalam sengketa dengan ahli waris ada gugatan," kata Ganjar.

"Jadi itu tanah wakaf digugat oleh ahli waris sehingga pihak satker belum berani melakukan pembebasan lahan," lanjutnya.

Baca Juga:Pemdaprov Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Tol Cisumdawu

Sementara itu, bangunan sekolah yang berdiri di atas tanah sengketa itu merupakan aset yang dimiliki Disdik Kabupaten Sumedang. Sehingga pihak sekolah berada dalam posisi dilematis karena tidak memiliki lahan tanah yang jelas untuk memindahkan bangunan itu.

Walhasil, ucap Ganjar, Pemerintah Kabupaten Sumedang berupaya menyediakan anggaran untuk membeli sebidang tanah yang nantinya akan menjadi tempat relokasi SDN Cijolang.

"Lokasi lahan relokasinya dekat sekitar 200 mete dari lokasi yang sekarang Luasnya sekitar 2.600 meter persegi. Pemda menganggarkan sebesar Rp 700 juta untuk tanah itu," katanya.

Adapun untuk pembangunannya, Disdik Sumedang menyerahkan sepenuhnya biaya pembangunan kepada PT CKJT.

"Usulan kami diharapkan secepatnya, dalam jangan waktu 3 bulan sudah beres dilakukan pembangunan. Diharapkan seperti itu," tukasnya.

Baca Juga:Penampakan SD Cijolang di Tengah Proyek Tol Cisumdawu

Kontributor : Aminuddin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak