SuaraJabar.id - Pembunuh sopir taksi online di Kota Bogor berinisial FP (25) diketahui sudah merencanakan aksi perampokan tersebut. FP mengaku melakukan perampokan tersebut untuk memperbaiki laptopnya yang rusak, lantaran dipakai bermain game online.
"Pelaku sejak kecil sudah kecanduan game online, pada saat itu laptop itu dalam keadaan rusak. Dia harus menggunakan power supply butuh uang Rp 180 ribu," kata Kasat Resrkrim Polresta Bogor Kota AKP Niko Adiputra pada Senin (4/11/2019).
Pelaku awalnya mengaku ingin meminjam uang kepada rekannya, namun hal itu tidak dilakukan. Hingga pada akhirnya, FP mempunyai niat untuk melakukan aksi perampokan yang menyasar sopir taksi online.
"Pelaku ini niat membunuh agar bisa leluasa, jadi ketika memberi uang pecahan Rp 100 ribu untuk bayar sopir taksi online, pelaku melihat korban mengeluarkan dompet dan saat itu langsung menusuk bagian vital leher korban," jelasnya.
Baca Juga:Bermotif Gila Judi, Mayat Sopir Taksi Online Ternyata Digorok Anak Muda
Game online yang digeluti oleh pelaku, lanjut Niko, dijadikan sumber penghasilan. FP memperjualbelikan akun game online untuk memenuhi kebutuhannya.
"Penghasilan tidak tetap bisa Rp 500 ribu, ada yang sampai Rp 3 juta. Dia memiliki beberapa akun nanti akun itu dijual sama dia atau jadi joki itulah sumber penghasilan dia selain memang hobi," jelas Niko.
Kecanduan berat pelaku terhadap game online itu, juga membuat hubungan silaturahmi dengan keluarganya putus selama dua tahun terakhir.
"Itu dibenarkan oleh keluarganya dan dua orang rekannya. Itu juga yang akhirnya memutuskan hubungan silaturahmi dia dengan pihak keluarga selama dua tahun. Dengan kondisi yang seperti itu memang yang bersangkutan sangat adiktif dan sesuatu yang sangat berbahaya," ujarnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat dihebohkan temuan sesosok mayat pria dalam mobil di Jalan Raya Tajur pada Kamis Oktober 2019.
Baca Juga:Digorok Pisau Cutter, Mayat di Parkiran BRI Tenyata Sopir Taksi Online
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam posisi duduk di bangku pengemudi dengan pintu terbuka dan mesin menyala. Selain itu, juga ditemukan ceceran darah korban di pintu mobil hingga ke jalan. Hasil pemeriksaan, korban diketahui bernama Ahsanuk Fauzi (41) yang merupakan sopir taksi online.
- 1
- 2