"Wallahi, saya sumpah ini. Saya wallahi, wallahi, mengutuk orang-orang yang mencaci-maki sahabat," ucap Haddad Alwi dalam video tersebut.
Kemudian sejumlah orang menghampirinya. "Ok, baik saya mau sampaikan saya turun. Ok saya turun," kata Haddad yang terus dicecar seseorang di bawah panggung.
"Baik-baik, Ana diundang disini Ana mau shalawat. Baik saya akan turun, saya datang sebagai undangan, mohon maaf. Insya Allah, Allah meridhoi kita, Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh," kata Haddad di akhir video.
2. Politikus mengecam
Baca Juga:Operasi Payudara Pasien, Dokter Bedah Minta 'Imbalan' Hubungan Intim
Politikus PSI Mohamad Guntur Romli langsung beraksi saat mengetahui video dugaan pengusiran Haddad Alwi. Ia mengecam tindakan tersebut.
"Ikut sedih & mengecam persekusi terhadap Habib Haddad Alwi Assegaf salah satu Ikon Cinta Rasul & penyebar shalawat di negeri ini, apakah karena beliau dukung Jokowi Amin saat Pilpres kemudian ada kelompok-kelompok yang ingin balas dendam? Atau ada kelompok yang anti Shalawat sehingga persekusi beliau?" tulis Guntur Romli di akun Twitter @GunRomli, pada Kamis (19/12/2019).
3. Penjelasan pembawa acara kegiatan haul
Dilansir Sukabumiupdate.com (20/12/2019), Ustadz Hikmat, pembawa acara membantah ada aksi pengusiran terhadap Hadda Alwi saat kegiatan haul ke delapan Habib Abdullah bin Zein Alatas.
"Baru sekitar 10 menit naik panggung untuk bersholawat lalu mengangkat tangan. Beberapa audiens meminta Haddad Alwi untuk menurunkan tangannya. Jadi bukan diturunkan dari atas panggung," ucap Hikmat di lokasi kejadian, Kampung Cikurutug RT 01/05 Desa Cikurutug Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/12/2019).
Baca Juga:Mau Nikah? Bujet ini Sebaiknya Dilebihkan Biar Lancar
"Kemudian Hadad Alwi mengatakan, bagi yang mau menurunkan tangannya silahkan, mau yang tidak pun silahkan. Akhirnya Hadad Alwi pun kembali melanjutkan sholawatnya," jelas Hikmat.