SuaraJabar.id - Seorang pria yang disebut bernama Rama Widiastuti Gunadi, dan mengaku-ngaku sebagai ajudan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono diketahui membawa kabur duit para korban sebesar Rp 17.200.000.
Uang itu merupakan hasil dari aksinya mengelabui 18 orang korban dengan iming-iming bekerja di Kantor Pemerintah Kota Bekasi.
"Kita kerja untuk jadi cleaning service," kata salah satu korban bernama Alfian (19) di Kantor Humas Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (23/12/2019).
Menuruntya, penawaran pekerjaan sebagai cleaning service di Kantor Gedung Pemkot Bekasi tidak dengan tangan kosong. Para korbannya dimintai sejumlah uang oleh pelaku.
Baca Juga:Bongkar Penipuan Bermodus Rekrutmen Pegawai PT KAI, Polisi Tangkap 2 Orang
"Pertama ngomongnya Rp 200.000, naik jadi Rp 1.000.000. Nah kebetulan kalau saya baru kasih Rp 200.00 saja. Sementara yang lain itu sudah sampai Rp 1.000.000 semua," ungkap dia.
Setelah memberikan uang kepada pelaku, para korban kemudian kerap dijanjikan akan mulai masuk bekerja pada tanggal 15 Desember 2019 lalu.
Namun dalam perjalanannya, pelaku kembali mengabarkan jika para korban akan mulai masuk bekerja pada tanggal 30 Desember 2019 mendatang.
"Nah kemarin ngabarin kalau masuk kerja itu dimajuin jadi tanggal 23 Desember 2019. Saya ke sini (kantor Wali Kota Bekasi) dan ternyata tidak ada (lowongan kerja yang dijanjikan), sudah saya tanya semua tidak ada penerimaan kerja," ungkapnya.
Alfian mengaku mengenal pelaku dari kakak kandungnya. Kala itu, pelaku dan korban bertemu di rumahnya.
Baca Juga:Belasan Orang di Bekasi Tertipu Pria Mengaku Ajudan Wakil Wali Kota
"Kebetulan itu teman kakak saya waktu SMK. Sudah kenal memang dia ngaku ajudan pak wakil (wali kota)," katanya.
- 1
- 2