Ada Bekas Gigitan, Bocah Tewas di Pantai Minajaya Sukabumi Jadi Misteri

Awalnya bocah bernama Apip Pratama itu diduga tewas tenggelam, namun Yanyan menyebut ada bekas gigitan di bagian dadanya

Bangun Santoso
Kamis, 26 Desember 2019 | 08:10 WIB
Ada Bekas Gigitan, Bocah Tewas di Pantai Minajaya Sukabumi Jadi Misteri
Lokasi temuan bocah tewas diduga tenggelam di Sukabumi. (Foto: Istimewa / via Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Ketua Harian Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto menyatakan penyebab kematian bocah bernama Apip Pratama bukan karena tenggelam di Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Yanyan menyatakan, informasi yang diterima yaitu korban ditemukan mengapung di tepi Pantai Minajaya kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Jampang Kulon pada Selasa (24/12/2019).

Saat berada di IGD RS, korban yang merupakan warga Kampung Cibarehong RT 02/04, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade dinyatakan meninggal dunia.

"Informasi yang diterima (dari saudara korban), jadi korban ini memang berenang di tepi pantai tapi entah karena apa korban ditemukan dalam keadaan pingsan. Selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Jampang dan dinyatakan meninggal dunia saat sampai di IGD," ujar Yanyan seperti dilansir Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Rabu (25/12/2019).

Baca Juga:Bangkai Penyu Hijau Ditemukan Terdampar di Pantai Pangumbahan Sukabumi

Yanyan menduga korban meninggal akibat racun dari gigitan hewan laut. Namun sejauh ini belum diketahui penyebab pasti hewan laut apa yang menggigitnya.

"Kata pihak keluarga setelah diperiksa di dada korban terdapat bekas gigitan hewan tapi belum diketahui jenisnya, dari hidung dan mulut keluar cairan membusa," katanya.

Dari kejadian ini, Yanyan semua pihak yang berada di lokasi lebih meningkatkan koordinasi.

"Kelemahan dalam penanganan kecelakaan di lapangan adalah Koordinasi, seharusnya unsur terkait dalam hal ini pemerintah kecamatan meminta penjelasan anggota Balawista dilapangan agar persoalan ini tidak berkembang ke hal lain terutama saat ini pemerintah sedang giat mengembangkan pembangunan kepariwisataan," ujar dia.

Baca Juga:Warga Sukabumi Diteror Hama Ulat Bulu, Nempel di Rumah dan Bangunan Sekolah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini