Gubernur Anies Singgung Pengendalian Air di Hulu, Ini Jawaban Bupati Bogor

Bupati Ade Yasin mencontohkan kepala daerah lainnya yang wilayahnya juga dialiri oleh sungai dari Kabupaten Bogor tetap berkomunikasi dengan baik.

Chandra Iswinarno
Kamis, 02 Januari 2020 | 21:59 WIB
Gubernur Anies Singgung Pengendalian Air di Hulu, Ini Jawaban Bupati Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin. [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Bupati Bogor Ade Yasin angkat bicara menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai pengendalian air di Hulu Sungai Ciliwung untuk mengatasi permasalahan banjir di ibu kota.

Menurut Ade, sejauh ini pihaknya, selaku kepala daerah di wilayah hulu, sudah menangani semaksimal mungkin mengendalikan air untuk beberapa aliran sungai, salah satunya membalikan fungsi lahan serapan.

"Rasanya begini, kalau air itu kan di hulu, ya kita kan punya hulu, jadi saya pikir upaya yang kita lakukan nobat (nongol babat) merobohkan vila-vila tanpa izin atau juga yang berdiri di atas lahan Perhutani sudah kita upayakan," kata Ade saat ditemui di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Kamis (2/1/2020).

Dalam permasalahan Banjir Jakarta, lanjut Ade Yasin, sebaiknya antara daerah khususnya yang dilintasi aliran sungai dari Kabupaten Bogor tidak saling menyalahkan.

Baca Juga:Ahok Dulu Normalisasi Kampung Pulo, Anies: Sekarang Tetap Banjir

"Dan juga sungai itu juga bukan kewenangan kita masalahnya, tetapi kita berusaha meminimalisir sampahnya. Di sini tidak perlu saling menyalahkan ya, karena kalau saya harus membela diri ya saya juga bisa, karena kita adanya di atas. Tapi kan enggak bisa begitu juga dalam kondisi seperti ini kita harus saling legowo tidak harus saling menyakahkan," ungkapnya.

Ia pun mencontohkan kepala daerah lainnya yang wilayahnya juga dialiri oleh sungai dari Kabupaten Bogor tetap berkomunikasi dengan baik mengatasi persoalan ini.

"Sama dengan Bekasi, kan aliran Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi ke Bekasi tetapi Wali Kota Bekasi tidak menyalahkan kami, malah kita kontak-kontaan saling membantu, harusnya gitu," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menyebut permasalahan banjir bukan karena program normalisasi Kali Ciliwung yang belum selesai.

"Kuncinya itu ada pada pengendalian air, sebelum masuk pada kawasan pesisir. Kalau bisa dikendalikan, InsyaAllah bisa dikendalikan. Tapi selama membiarkan air mengalir begitu saja, selebar apa pun sungainya, maka volume air akan luar biasa. Karena makin banyak kawasan yang digunakan untuk perumahan, sehingga air mengalir ke sungai," kata Anies.

Baca Juga:Percepat Surutkan Banjir, Anies Siapkan 600 Pompa Penyedot Air

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini