Guru SMA 12 Bekasi Bertubi-tubi Pukul Siswa karena Tak Pakai Ikat Pinggang

Jadi keponakan saya tengkuknya sakit setelah terkena pukulan guru sekolah, kata Andika.

Reza Gunadha
Rabu, 12 Februari 2020 | 14:53 WIB
Guru SMA 12 Bekasi Bertubi-tubi Pukul Siswa karena Tak Pakai Ikat Pinggang
Video berdurasi 14 detik yang merekam guru memukuli muridnya memakai tangan kosong, viral di media-media sosial, Rabu (12/2/2020). [bidik layar/Facebook]

SuaraJabar.id - Video berdurasi 14 detik yang merekam guru memukuli muridnya memakai tangan kosong, viral di media-media sosial, Rabu (12/2/2020).

Dalam tayangan video itu, tampak sejumlah murid berbaris di lapangan. Sebagian dari mereka berdiri dan dipukuli secara bertubi-tubi oleh oknum guru.

Kekinian diketahui peristiwa memilukan itu terjadi di SMA Negeri 12 Kota Bekasi, Jawa Barat. Sekolah itu berada di wilayah Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Andika (28), paman salah satu korban berinisial RF (17), mengatakan berdasarkan keterangan keponakannya, lima murid jadi korban kekerasan sang guru.

Baca Juga:Gara-gara Acungkan Jari Tengah, Guru Pukul Siswa Pakai Besi

Ia mengatakan, kelima siswa itu dipukuli oknum guru hanya karena tidak memakai ikat pinggang dan terlambat masuk sekolah.

“Jadi keponakan saya tengkuknya sakit setelah terkena pukulan guru sekolah,” kata Andika melalui pesan tertulis kepada Suara.com.

Kejadian itu bermula ketika keponakannya dan murid lain mendapat hukuman dari sekolah lantaran tidak memakai ikat pinggang saat masuk sekolah, Selasa (11/2/2020).

Biasanya, kata Andika, siswa yang terlambat masuk sekolah hanya dikenakan berdiri di halaman sekolah alias dijemur.

 “Ada lima orang yang mendapat hukuman akibat tidak pakai ikat pinggang. Sisanya ada yang dihukum karena terlambat masuk sekolah,” kata Andika.

Baca Juga:Guru Madrasah Aliyah Lamongan Pukul Siswa Pakai Tiang Voli hingga Pingsan

Setelah pulang sekolah, kata Andika, keponakannya RF mengeluhkan kepada orangtuanya berinisial ST sakit di bagian tengkuk. Setelah ditanya, RF barulah menceritakan kondisi sebenarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini