Viral Pasien Corona Meninggal di Sukabumi, Pemkot Belum Bisa Pastikan

Keduanya dilarikan ke IGD usai melaksanakan ibadah umrah. Dalam perjalanan pulang itu, suami istri tersebut sempat transit di Abu Dhabi.

Chandra Iswinarno
Senin, 02 Maret 2020 | 22:50 WIB
Viral Pasien Corona Meninggal di Sukabumi, Pemkot Belum Bisa Pastikan
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjelaskan soal isu adanya pasien yang terkena virus Corona dirawat di RSUD R Syamsudin SH, Senin (2/3/2020). [Sukabumi Update]

Sedangkan, T juga diperiksa di IGD RSUD R Syamsudin SH karena mengeluhkan sesak napas, batuk, pilek dan dilakukan konsultasi kepada dokter spesialis jantung dan spesialis paru.

"Untuk nyonya T dari hasil konsultasi akhirnya kita tetapkan dalam kategori pengawasan dan langsung dipindahkan ke ruang isolasi," jelasnya.

Akhirnya dalam masa perawatan tersebut, T meninggal dunia pada Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 24.00 WIB. Tapi belum dipastikan meninggal akibat Virus Corona.

"Terkait informasi yang beredar bahwa nyonya T meninggal dikarenakan virus Corona ini belum bisa diyakini kebenarannya. Kenapa Covid-19 (Virus Corona) ini bisa dinyatakan konfirm positif, apabila kita mendapatkan hasil Labkes Kemenkes. Jadi sampai saat ini kita belum mendapatkan hasil dari Labkes Kemenkes. Karena RSUD R Syamsudin SH maupun rumah sakit lain tidak bisa untuk mendapatkan in konfirm atau konfirm. Jadi masih menunggu Balitbang Kemenkes," jelasnya.

Baca Juga:Menkes Terawan Sebut Pasien Positif Corona Tertular di Kelab Bernama Paloma

Pasien T merupakan pasien lama RSUD R Syamsudin SH. Sebab pernah dirawat di RSUD R Syamsudin SH akibat jantung. Kemudian dari keterangan pihak keluarga sebelum berangkat umrah, pasien T mengalami batuk dan pilek.

"Artinya kurang fit ketika (berangkat) ke sana," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini