Ridwan Kamil Sebut Wudhu Bisa Cegah Virus Corona

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat menatakan berdasarkan instruksi WHO agar masyarakat senantiasi menjaga kesehatan dengan mencuci tangan untuk mencegah virus corona.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 Maret 2020 | 17:27 WIB
Ridwan Kamil Sebut Wudhu Bisa Cegah Virus Corona
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta umat muslim berwudhu untuk mencegah virus corona. Dia menyatakan hal itu berdasarkan imbauan dari MUI Jawa Barat.

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat menatakan berdasarkan instruksi WHO agar masyarakat senantiasi menjaga kesehatan dengan mencuci tangan untuk mencegah virus corona.

"Imbauan MUI pusat sudah sampai, akan disebarkan MUI Jabar agar dalam ceramah mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kesehatan, karena virus tidak akan masuk ke orang-orang yang badannya fit, dalam syariat Islam disyariatkan banyak berwudhu," kata Ridwan Kamil seusai meresmikan Gedung Baru MUI Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020).

"Karena WHO menyarankan kita cuci tangan, kalau kita jaga wudhu kita Insya Allah preventif," lanjut Ridwan Kamil.

Baca Juga:Jangan Percaya, Ini 5 Mitos Seputar Pencegahan Virus Corona Covid-19!

Ridwan Kamil juga meminta kepada Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafi'i untuk menyampaikan ke ulama-ulama untuk menyampaikan ceramah kepada masyarakat agar mempercayakan penanganan wabah virus corona ke pemerintah.

"Saya harap Pak Ketua MUI agar menyampaikan ke seluruh ulama-ulama agar masyarakat mempercayakan masalah virus kepada pemerintah, karena pemerintah punya standar. Dan Provinsi Jabar punya pusat koordinasi dan informasi Covid-19 di Gedung Sate," kata dia.

Wudhu bukan penangkal virus corona

Rais Syuriah PCNU Australia, Nadirsyah Hosen, mengingatkan bahwa wudhu bukanlah penangkal virus, namun bagian dari ikhtiar.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad mengajak masyarakat agar rajin salat dan berdoa. Idris juga mengatakan bahwa wudhu bisa menangkal virus.

Baca Juga:DPR Setuju Penyebar Data Pasien Virus Corona Ditangkap, Termasuk Pejabat

"Untuk menangkal sebenarnya kalau umat Islam sudah biasa menangkal suatu virus. Virus apa pun ya dengan kita berwudhu, dengan kita memelihara wudhu itu penangkalan virus-virus apa saja." katanya saat mengisi acara di Polresta Depok, Kamis (5/3/2020).

Menanggapi pernyataan tersebut, Gus Nadir menjelaskan bahwa wudhu bukan lah satu-satunya cara melainkan adalah bagian dari ikhtiar.

"Doa qunut, shalawat, wirid, berwudhu dll adalah bagian dari ikhtiar. Tapi bukan satu-satunya cara apalagi kalau dipahami seolah ikhtiar secara medis lalu tidak diperlukan. Keduanya gak perlu dibenturkan atau seakan dilebih-lebihkan peranannya dari yg lain. Proporsional saja" tulisnya melalui Twitter.

Selain pernyataan tersebut, Gus Nadir juga merespons pernyataan warganet @Maspaeng yang menuliskan, "Dari dokter ada anjuran untuk cuci tangan. Dalam Islam ada wudu. Daripada cuma cuci tangan enggak salah kan sekalian wudu. Pencegahan iya, ibadah juga iya. That's easy..."

Gus Nadir kemudian meluruskan bahwa berwudhu tidak boleh menggunakan sabun atau cairan pencuci tangan. Ia menambahkan bahwa masyarakat bisa mencuci tangan dahulu sebelum berwudhu.

"Berwudhu gak boleh pakai sabun atau hand sanitizer. Ada aturan fiqh-nya. Sebelum wudhu, boleh cuci tangan sesuai anjuran medis. Yang satu untuk membersihkan hadats kecil, dan yang satunya lagi membersihkan dari kuman. Sekali lagi gak perlu dibenturkan. Proporsional saja," tegasnya.

MUI serukan perbanyak qunut dan wudhu

Saat jumpa pers di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020), MUI mengajak umat Islam untuk melakukan Qunut Nazilah saat melakukan ibadah salat lima waktu untuk menangkal malapetaka. Doa Qunut Nazilah itu dibacakan pada rakaat terakhir setelah rukuk.

"Doa dibaca pelan saat salat sirriyah atau salat yang disunahkan, tidak mengeraskan suara seperti salat Zuhur dan Ashar, dan dibaca keras saat salat jahiriyah atau salat yang disunahkan mengeraskan suara seperti salat Magrib, Isya, dan Subuh," tutur Wakil Sekretaris Jendral MUI Solahuddin Al Ayyubi.

Selain itu, Solahudin juga mengimbau umat untuk memperbanyak wudu dengan cara yang benar dan sempurna.

Khususnya, kata dia, saat mencuci kedua tangan agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun.

"Karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona," katanya.

Kemudian, MUI juga meminta semua umat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan atau terpengaruh dengan berita bohong atau hoaks terkait virus corona.

Di samping itu, kata dia, secara bersama-sama berupaya menangkal dan meminimalisir potensi penyebaran virus dengan nama resmi Covid-19 tersebut.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Kontributor : Emi La Palau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak