Kendati demikian, hasil penelitiannya belum masuk kedalam tahapan klinis karena Indonesia sendiri baru mengumumkan pasien positif Virus Corona pada Senin (2/3/2020) lalu.
Akan tetapi, dia mengemukakan hasil penelitian tersebut tentu sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi alternatif obat dari Indonesia untuk menyembuhkan maupun mengurangi perkembangan Virus Corona.
"Tidak hanya di Indonesia tetapi juga ke negara lain," katanya.
Saat ini, Sahlan mengemukakan penelitiannya sedang pada tahap mengenali senyawa-senyawa yang potensial untuk dikembangkan sebagai obat COVID-19.
Baca Juga:China Berhasil Temukan Obat Virus Corona dan 4 Berita Heboh Lainnya
"Tahapan selanjutnya adalah pengoptimasian senyawa-senyawa tersebut sebelum dilakukan uji klinis dan pengembangan obat," katanya.
Kontributor : Supriyadi