SuaraJabar.id - Plafon di pusat perbelanjaan Ramayana Bekasi Junction ambruk. Akibatnya, lima orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi pada Jumat (27/3/2020) siang tadi.
Kelima korban itu adalah Rima yang mengalami luka sobek pada kaki kanan dalam bawah mata kaki dan memar di punggung, Khusnul Khotimah mengalami memar di pundak kiri, Heriyanto luka di pelipis, Yulius Santoso luka sobek bibir bawah dan terakhir, Muhammad Toni Setiawan alami luka di kepala kanan sobek dan di atas telinga kiri sobek.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, peristiwa ambruknya plafon di lokasi terjadi tiba-tiba. Namun, pihaknya masih menelusuri penyebab pastinya.
"Kejadian sekitar pukul 11.20 WIB tadi," kata Sutoyo saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (27/3/2020).
Baca Juga:Geger Cewek Telanjang di Mal Bekasi, Ini Penampakan dan Ciri-cirinya
Sutoyo melanjutkan, lima korban itu merupakan karyawan Meikarta yang sedang melakukan rapat kecil atau breifing. Tiba-tiba, plafon pada bangunan goyah dan mereka coba menyelamatkan diri.
Hanya saja, bangunan itu runtuh dengan cepat sehingga terdapat tujuh korban yang tertimpa hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Tidak ada korban meninggal, semuanya (korban) masih menjalani perawatan," ungkapnya.
Salah satu pekerja di Bekasi Juntion, Dodi (32) mengatakan, sebelumnya plafon tersebut pernah bocor dan sampai saat ini belum ada perbaikan. Namun, saat kejadian tidak ada tanda-tanda atap akan rubuh. Karena di dalam mal tersebut ada suara musik yang cukup bising.
"Tanda-tanda nggak ada sama sekali, tadi langsung roboh aja gitu. Bunyinya nggak begitu jelas juga karena ada musik di dalam juga."
Baca Juga:Terkuak, Wanita Telanjang di Mal Bekasi Terjadi saat HUT RI
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
