Cerita Yusuf Melawan Corona, Antara Diri Sendiri, Keluarga dan Teman

"Saya pasien positif ke-11 di Jabar"

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 02 April 2020 | 21:01 WIB
Cerita Yusuf Melawan Corona, Antara Diri Sendiri, Keluarga dan Teman
Yusuf Ridwansyah, pasien sembuh dari virus corona di Jabar. (dok pribadi)

SuaraJabar.id - Semakin tingginya angka pasien virus corona yang terus bertambah baik di Indonesia dan Jawa Barat, membuat pandemi virus corona ini terus menjadi momok yang menyeramkan.

Masyarakat perlu untuk mengetahui bahwa ada pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19. Seperti halnya, Yusuf Ridwansyah, pasien positif virus corona di Jawa Barat (Jabar), yang diizinkan pulang oleh pihak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung setelah dinyatakan pulih.

Yusuf mengungkapkan, Ia telah melakukan test swab dan proses PCR (Polymerase Chain Reaction) sebanyak tiga kali di RSUP dr Hasan Sadikin. Hasil tes pertama adalah positif. Sedangkan, hasil tes kedua dan ketiga, negatif. Maka itu, Yusuf diizinkan pulang dan kembali melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Saya pernah jadi angka ke-11 di Jawa Barat, ke seratus tiga puluh sekian di Indonesia. Semoga tidak jadi sekadar angka, karena itu adalah manusia yang tengah berjuang melawan virus, bagaimanapun keadaannya," ucap Yusuf, Rabu (1/4/20).

Baca Juga:Wabah Corona, Gubernur Khofifah Gratiskan Sewa 4 Rusunawa di Surabaya

"Saya pun turut bahagia, bisa meningkatkan kualitas angka angka dengan berkontribusi terhadap jumlah pasien yang dinyatakan sembuh. Ini berita bahagia, karena coronavirus tak hanya tentang kematian. Tapi ada kehidupan di dalamnya," tambahnya.

Sebelum dinyatakan positif virus corona, kata Yusuf, Ia tidak mengalami gejala-gejala penyebab Covid-19. Akan tetapi, karena memiliki interaksi sosial tinggi dan rentan terpapar virus, Yusuf mengikuti proaktif tes yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, Minggu (14/3/20).

"Saya pasien positif ke-11 di Jabar. Saya tidak langsung ke rumah sakit, bukan karena apa-apa, cuma kamar isolasinya penuh," ujar Yusuf.

"Saya dijemput pakai ambulans lengkap (sehari setelah dinyatakan positif). Sopir dan pendamping semua pakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Saya masuk ambulans dan tidak berbicara apapun," imbuhnya.

Menurut Yusuf, tenaga kesehatan yang menangani virus corona paham betul akan prosedur medis. Dari mulai proses penjemputan sampai perawatan. Selain itu, dokter dan perawat rutin menginformasikan beberapa hal penting soal virus corona.

Baca Juga:Temani Anak di RS, Jerome Boateng Dianggap Langgar Aturan Isolasi Corona

"Kemudian, dokter dan perawat, cek suhu, oksigen, itu dua kali satu hari. Cek darah dan macam-macam tiga hari sekali. Cek juga apakah ada pneumonia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini