Tampak matanya berkaca-kaca ketika bercerita, Ia tidak ingin merepotkan siapapun. Ia hanya ingin kembali ke kampung halamannya di Tasikmalaya, karena di Bandung tidak memiliki tempat tinggal.
“Ini mau ke Pulang ke Tasik, karena di sini tidak ada tempat nginap. Apa adanya dijalanin aja, mudah-mudahan dimudahkan. Bapak mah jalanin kehidupan apa adanya. Berusaha sendiri dulu, bapak ngak bisa meminta,” ungkapnya.
Sementara itu, pemerintah telah menerapkan larangan mudik. Jalur dari dan keluar Kota Bandung telah dijaga ketat, warga yang kedapatan akan melakukan mudik akan disuruh putar balik dan kemungkinan, Ia terancam tidak dapat kembali ke Tasikmalaya.
Perkembangan virus corona jenis baru Covid-19 di Jawa Barat terus meningkat, akibatnya pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah di Jawa Barat. Hadirnya pandemi Covid-19 ini berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Sektor informal, seperti pekerja harian lepas, tukang angkot, buruh harian kehilangan pekerjaan, dan tak jarang sampai tidak makan.
Baca Juga:PSSI Bakal Transparan Gunakan Dana Bantuan dari FIFA di Tengah Pandemi
Kontributor : Emi La Palau