Tewas Jantungan usai Bunuh Istri, Karyadi Sempat Beli Gorengan buat Berbuka

"Hari Minggu kemarin enggak kedengaran berantem, cuma kedengaran nangis saja. Lama-lama jam 7 malam enggak kedengaran lagi suaranya," ucap dia.

Agung Sandy Lesmana | Ummi Hadyah Saleh
Rabu, 29 April 2020 | 21:11 WIB
Tewas Jantungan usai Bunuh Istri, Karyadi Sempat Beli Gorengan buat Berbuka
Keluarga dan polisi datangi rumah pasutri yang tewas di Bekasi, Jabar. (Suara.com/Ummu HS).

SuaraJabar.id - Warga yang tinggal di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/4/2020) digemparkan dengan berita sepasang suami istri tewas. Pasutri yang ditemukan tewas itu di rumahnya itu adalah Karyadi (55) dan Cristy Handayani (43).

Nana, salah satu warga mengaku kaget ketika melihat tetangganya sudah tak bernyawa. Sebab, pria ini mengaku sempat berbincang dengan Karyadi di depan rumahnya pada Minggu (26/4/2020).

Menurutnya, setelah selesai bercakap, Karyadi sempat membeli gorengan untuk berbuka puasa.

"Hari Minggu masih nongkrong, ngobrol pokokknya. Jam 5 sore almarhum pergi beli gorengan," ujar Nana kepada Suara.com di lokasi.

Baca Juga:Lagi Dikepung Pandemi Corona, 20 RW di Jakarta Terendam Banjir

Lantaran sudah mendekati waktu berbuka puasa, Nana pun akhirnya masuk ke dalam rumahnya. Saat sebelum Magrib sekitar pukul 17.30 WIB, Nana mengaku mendengar suara istri Karyadi terisak-isak.

Menurutnya, suara tangisan yang didengarnya itu cukup lama hingga sekitar pukul 19.00 WIB.

"Hari Minggu kemarin enggak kedengaran berantem, cuma kedengaran nangis saja. Lama-lama jam 7 malam enggak kedengaran lagi suaranya," ucap dia.

Saat hendak bertugas jaga ronda sekitar pukul 23.30 WIB, Nana mengaku sempat melihat pintu rumah Karyadi terbuka dan lampu yang masih dalam keadaan menyala.

"Saya berangkat ronda jam setengah 12 malam ko pintu terbuka, lampu masih nyala. Saya belum ngeh, mungkin kata saya belum pada akur kali ya. Saya pulang ronda jam setengah 4 pagi juga lampu nyala dan pintu masih terbuka," ucap dia.

Baca Juga:Alumnus UII Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Rektor Bakal Bentuk Tim Khusus

Keesokan harinya, Senin (27/4/2020), saat hendak berangkat kerja, Nana juga mengatakan posisi pintu dan lampu rumah Karyadi tetap seperti yang semalam dirinya lihat. Usai pulang kerja sekitar pukul 12.30 WIB, ia kembali melihat kondisi rumah juga masih sama.

Lantaran ada kecurigaan, Nana pun lalu memberanikan diri untuk memanggil Karyadi di dekat rumahnya. Namun anggota keluarga di rumah itu tetap saja tak menyahut. Saking penasaran, Nana kemudian menanyakan kepada tetangga lain yang tinggal di belakang rumah Karyadi. Tak berapa lama, Nana lalu menghubungi Ketua RT setempat untuk mengecek kondisi rumah pasutri tersebut.

"Saya panggil-panggil pak Kadir (panggilan Karyadi) enggak ada suara. Saya nanya ke tetangga bawah, lihat mas Kadir keluar enggak. Saya bilang pintu dari semalam terbuka dan lampu masih nyala. Jadi saya buru-buru telepon pak RT," ucap dia.

Sebelum masuk, Ketua RT sudah meminta izin Babinsa untuk melihat kondisi di dalam rumah. Saat masuk mereka kaget pasutri tersebut dalam keadaan tergeletak di lantai dengan lokasi yang berbeda.

Karena itu dirinya dan Ketua RT dan Ketua RW dan tetangga menunggu kepolisian untuk melihat kondisi pasutri yang tewas.

"Lagi belum datang pak RW, pak RT ngintip di pintu yang samping, pak RT kaget melihat pak Karyadi sudah tergeletak di dapur. Pak RT langsung telpon Babinsa kita disilahkan masuk tapi jangan pegang-pegang apapun. Masuk mau melihat jasad suaminya, belum sampai ke dapur, melihat istrinya sudah tergeletak juga, langsung kami keluar baru nunggu polisi datang," ucap dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, berdasarkan cerita dari warga sekitar, pasutri itu terlibat cekcok mulut sebelum ditemukan tewas.

Dari penyelidikan sementara, sang istri diduga meninggal akibat dibekap dengan bantal oleh Karyadi saat terlibat cekcok. Sedangkan, Karyadi meninggal diduga terkena serangan jantung seusai membunuh istrinya dengan cara dibekap pakai bantal.

"Dugaan sementara keduanya ribut besar kemudian suami membekap istri dengan bantal yang mengakibatkan istrinya meninggal. Lalu suami karena ada rekam medis riwayat sakit jantung dikuatkankan hasil riksa dokter dan ditemukan obat akhirnya kelelahan dan mengakibatkan gagal jantung," kata Yusri, kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak