Di sisi lain, untuk penanganan Covid-19 jangka panjang, Pemerintah Kota Bogor juga memberdayakan rumah ibadah untuk diaktifkan dalam memberikan edukasi dan bantuan bagi warga.
"Memperkuat apa yang sudah dilakukan aparatur wilayah, sosialisasi bisa dilakukan di lingkungan masjid, baik secara tatap muka terbatas dengan tetap menjaga jarak atau dengan menggunakan pengeras suara," katanya.
Pemerintah Kota Bogor juga menginstruksikan kepada 68 kelurahan di Kota Bogor untuk mengaktifkan dapur umum untuk membantu warga tidak mampu dan terkena dampak Covid-19.
"Masjid diharapkan bisa ikut berperan dalam menyalurkan bantuan logistik bagi warga dhuafa," katanya. (Antara)
Baca Juga:Bogor Belum Berani Masuk Era New Normal, Wali Kota: Harus Hati-Hati Betul