5.847 Masjid di Tasik Dibuka Lagi, Warga Bisa Beribadah di Masa New Normal

"Kita juga bagikan bantuan untuk masjid, seperti cairan pembersih lantai, disinfentan dan lainnya..."

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 02 Juni 2020 | 13:21 WIB
5.847 Masjid di Tasik Dibuka Lagi, Warga Bisa Beribadah di Masa New Normal
Ilustrasi jemaah masjid. [Banten News]

SuaraJabar.id - Setelah hampir 2 bulan ditutup untuk kegiatan keagamaan, ribuan masjid di Kabupaten Tasikmalaya akhirnya dibuka kembali, Selasa (2/6/2020). Pembukaan itu dilakukan secara penuh baik untuk kegiatan peribadatan maupun kegiatan keagamaan lainnya.

Pembukaan masjid itu dibuka secara simbolis oleh Ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya KH. Dede Saeful Anwar dan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zen di Masjid Baitulrahman Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/6/2020).

Dede Saeful Anwar menuturkan, setidaknya ada 5.847 masjid yang dibuka secara penuh. Jumlah itu termasuk 39 masjid besar di kecamatan, 1.721 masjid di desa, dan 172 musala di tempat publik.

"Dengan dibuka secara penuh ini, Masjid kembali bisa dipergunakan untuk pengajian baik pengajian mingguan atau bulanan. Keputusan ini diambil karena Kabupaten Tasikmalaya menuju Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB," kata Dede seperti diwartakan Ayobandung.com, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga:Tewas saat Markas Diserbu, Brigadir Leonardo Ternyata Dibunuh Tetangganya

Namun dalam pelaksaan kegiatan keagamaan, kata Dede, masyarakat diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan menjaga jarak antara satu jemaah dengan jemaah lainnnya.

"Kita juga bagikan bantuan untuk masjid, seperti cairan pembersih lantai, disinfentan dan lainnya. Agar masjid selalu bersih saat digunakan untuk kegiatan keagamaan," ucap Dede.

Ditemui di tempat yang sama, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zen menuturkan, maskipun Kabupaten Tasikmalaya mulai dilakukan penerapan new normal atau AKB, namun pembatasan masih dilakukan.

Menurutnya, pemerintah tidak ingin penerapan new normal berarti masyarakat bebas beraktivitas dan lepas kendali.

"Artinya, dengan pembukaan masjid, pasar, area pertokoan dan lainnya tetap pemerintah akan lakukan pengawasan yakni dengan selalu memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan," kata Zen.

Baca Juga:Diburu karena 'Gentayangan', Warga Temukan Kain Pocong Milik Pelaku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini