Sebelum & Usai Sholat Jumat, Jamaah Masjid Jampang Kulon Jalani Rapid Test

Total ada 100 alat rapid test yang disiapkan.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 05 Juni 2020 | 17:49 WIB
Sebelum & Usai Sholat Jumat, Jamaah Masjid Jampang Kulon Jalani Rapid Test
Para jemaah Sholat Jumat mengantre untuk menjalani rapid test massal di Masjid Besar Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/6/2020). [Foto: Sukabumi Update/Ragil Gilang]

SuaraJabar.id - Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, menggelar rapid test massal terhadap jamaah Masjid Besar Jampang Kulon yang hendak Sholat Jumat hari ini.

Total ada 100 alat rapid test yang disiapkan. Dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (5/6/2020), rapid test massal dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.

Tercatat 72 orang melakukan rapid test sebelum menunaikan ibadah Salat Jumat, dan 28 orang melakukan rapid test selepas salat.

Jamaah Sholat Jumat yang akan melakukan rapid test massal mengantre di tempat yang sudah disediakan petugas, dengan membuat blokade di halaman masjid.

Baca Juga:Setelah 24 Tahun Berlalu, Holyfield Bongkar Kunci TKO-kan Mike Tyson

Pelaksanaan tes dilakukan oleh tim medis Puskesmas Jampang Kulon, dibantu Muspika Jampang Kulon, Satpol-PP Kecamatan Jampang Kulon, Koramil Jampang Kulon, Polsek Jampang Kulon, KUA Jampang Kulon, serta relawan.

"Sasaran utama dari rapid test tersebut adalah jemaah Masjid Besar Jampang Kulon, dengan kuota 100 orang, sesuai dengan instruksi Bupati Sukabumi," ucap Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon, Raden Givan.

Pengambilan sampel darah dalam giat rapid test massal terhadap jemaah yang hendak Sholat Jumat di Masjid Besar Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/6/2020). [Foto: Sukabumi Update/Ragil Gilang]
Pengambilan sampel darah dalam giat rapid test massal terhadap jemaah yang hendak Sholat Jumat di Masjid Besar Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/6/2020). [Foto: Sukabumi Update/Ragil Gilang]

Givan menyebut, rapid test massal secara serentak di 47 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi sebagai upaya percepatan penanggulangan Covid-19.

Mulanya ia sempat pesimis rapid test massal akan berjalan lancar dan mengira akan ada reaksi penolakan dari jamaah Salat Jumat.

"Tapi ternyata sangat kooperatif dan antusias. Diawali oleh Pak Camat, DKM dan MUI yang jadi contoh untuk masyarakat yang akan di-rapid test," tuturnya.

Baca Juga:Tinju Dunia: Bidik Duel Blockbuster, Manny Pacquiao Tantang Triple G

"Ini bukti bahwa warga Jampang Kulon peduli akan pencegahan penyebaran virus Corona. Sementara untuk hasil bisa dibilang aman," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini