SuaraJabar.id - Seorang perempuan dibakar hidup-hidup di Cianjur. Ibu rumah tangga itu disiram pakai bensin sebol, lalu disulut api.
Seluruh badan perempuan dibakar hidup-hidup itu melepuh dan mengalami luka bakar sampai 70 persen.
Kejadian itu di Cianjur. Peristiwa ibu rumah tangga dibakar hidup-hidup itu terjadi di Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur.
“Pelaku keluar rumah korban dan tidak lama kemudian datang kembali ke rumah korban dengan membawa sebotol bensin dalam air minum kemasan. Kemudian menyiramkannya kebagian tubuh korban,” kata Kapolsek Cianjur Kota Kompol Iskandar.
Baca Juga:Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Depan Suami, Wajah dan Badan Melepuh
Ibu rumah tangga dibakar hidup-hidup itu disiram dan dibakar oleh UA (30 tahun) karena kesal ketika tak diberi uang. Ibu rumah tangga itu bernama Leti Julaeti (35 tahun).
Leti pun menolak memberikan uang karena sudah sering memberikan. Leti mengalami luka bakar di wajah dan badannya.
Saat itu Leti tengah duduk santai bersama suaminya, Ade Saepuloh (45 tahun). Leti dimintai uang oleh UA.
Kejadian itu berawal saat pelaku datang ke rumah korban dengan meminta sejumlah uang, tetapi tidak diberi oleh korban.
UA menyalakan api dari korek sehingga korban mengalami luka bakar di sekitar area wajah, tangan, dan badan. Leti pun dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pengobatan dan perawatan setelah mendapat banyak luka bakar.
Baca Juga:Ibu Rumah Tangga Dibakar Hidup-hidup Oleh Adik Kandung
“Beberapa saksi sudah melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Cianjur Kota untuk pengusutan lebih lanjut,” jelasnya.