Viral Video Diduga Tukang Kredit Dihajar, Publik: Lebih Galak yang Ngutang

"Keliling boleh, tapi jangan minta tagihan," kata warga.

Dany Garjito | Husna Rahmayunita
Jum'at, 19 Juni 2020 | 11:15 WIB
Viral Video Diduga Tukang Kredit Dihajar, Publik: Lebih Galak yang Ngutang
Pria diduga tukang kredit dihajar warga. (Instagram/@smart.gram)

SuaraJabar.id - Beredar video yang menunjukkan aksi sekelompok warga menghajar seorang pria yang diduga bekerja sebagai tukang kredit keliling.

Warga yang terdiri dari beberapa laki-laki berbaju hitam menunjukkan penolakan terhadap kedatangan tukang kredit keliling di kampung mereka.

Kejadian tersebut terekam kamera dan videonya viral di media sosial belum lama ini. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @smart.gram, Jumat (19/6/2020).

Dalam rekaman berdurasi 3 menit 15 detik itu, warga mulanya menyambut ramah kedatangan pria berjaket biru yang disebut tukang kredit.

Baca Juga:Aksi Pemukulan Anggota Polisi oleh Atasan di Polres Padang Pariaman Viral

Satu per satu dari mereka menyalami pria itu lalu mengajaknya berbincang di depan teras rumah. Sementara itu, si perekam video dengan logat Sunda terdengar menyebut nama pria yang datang tersebut.

"Ini dia setan riba. Ini adalah Bakri"," ujar perekam video, seperti dikutip Suara.com.

Tak lama, mereka melakukan perbincangan serius. Beberapa di antaranya lantas meminta kartu identitas tukang kredit yang duduk di hadapannya.

"Dari mana? Ciherang, Karangtengah, Cianjur," celoteh seorang pria.

Seorang laki-laki berambut gondrong yang berdiri di depan tukang kredit kemudian terdengar memberikan peringatan.

Baca Juga:Tewas Telanjang, Orangtua Ungkap Ada Video Pemukulan Anjani Bee

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman warga, dahulu pernah ada tukang kredit datang ke kampung tapi bertindak tidak sopan saat menanyakan tagihan.

Hal itu lantas membuat warga setempat berang sehingga memberikan peringatan kepada tukang kredit tersebut.

"Dulu ada tukang kredit, dia menagihnya gak sopan santun. Sampai sepatunya masuk ke dalam (rumah) nggak dicopot. Yang kedua, menyebabkan pertengkaran antarsesama,"

"Makanya kami warga masyarakat menolak adanya bank keliling. Ini peringatan, kartu kuning atau warning peringatan. Mulai sekarang tidak boleh ada penagihan," kata pria tersebut.

Pria diduga tukang kredit dihajar warga. (Instagram/@smart.gram)
Pria diduga tukang kredit dihajar warga. (Instagram/@smart.gram)

Ancaman pria itu lantas ditimpali oleh rekannya. "Intinya anda jangan datang ke sini," ungkapnya.

Sang tukang kredit pun hanya menundukkan kepala ketika diceramahi oleh warga. Ia tak menujukkan perlawanan dan hanya menatap lebaran kertas di hadapaannya yang diduga berisikan daftar tagihan warga.

Sayangnya, peringatan yang diberikan kepadanya justru berujung aksi pemukulan.

Seorang pria berkupluk yang merupakan bagian dari sekelompok warga tadi terlihat terbawa emosi. Ia memberikan ancaman keras kepada tukang kredit.

"Keliling boleh, tapi jangan minta tagihan. Jangan-jangan ngotorin daerah muslim. Ngerti kamu sudah ngotorin daerah muslim," kecamnya.

Setelah iu, ia mendaratkan pukulan ke wajah tukang kredit. Aksi itupun disusul oleh tamparan dari warga lainnya.

Sementara tukang kredit yang baru saja dihakimi kemudian meninggalkan lokasi dengan wajah murung.

Sontak tindakan warga yang menolak kedatangan tukang kredit memancing respons warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan sindiran atas sikap keras warga.

"Gak punya duit jangan ngutang, giliran ditagih galaknya ngalahin dakjal ..," kata @bunci***.

"Ditegur bolehlah tapi jangan pake mukul, ditunggu klarifikasinya dan permohonan maafnya," timpal @akmaly***.

Namun hingga berita ini disusun, belum diketahui pasti  buntut dari insiden tersebut. Lebih jelasnya, video warga menghajar tukang kredit bisa disimak di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak