Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan

Sebagai daerah industri maka Karawang harus memperhatikan tata kota

Muhammad Yunus
Minggu, 14 September 2025 | 22:12 WIB
Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karawang [Suara.com/ANTARA]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan sejumlah pesan tentang pembangunan dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-392 Kabupaten Karawang di ruang rapat paripurna DPRD Karawang, Minggu 14 September 2025.

"Pembangunan di Karawang kini berkembang cukup pesat. Karawang sebagai pusat industri di Jawa Barat, daerahnya harus tertata dengan baik," kata Dedi saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karawang, di Karawang.

Ia menyampaikan, sebagai daerah industri maka Karawang harus memperhatikan tata kota dan mempercantik "wajah" atau pintu masuk menuju wilayah Karawang.

Jangan sampai terlihat ketimpangan pembangunan, khususnya di sekitar jalan Interchange Karawang Barat yang banyak bangunan bertingkat (hotel dan apartemen), tapi juga terdapat bangunan-bangunan PKL yang tidak tertata.

Baca Juga:Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat

"Belum lagi rumput-rumput liar yang tumbuh cukup tinggi di jalan Interchange Karawang Barat, sampai menutupi pemandangan hamparan areal sawah dari jalan raya. Saya kira ini harus ditata. Ke depan akan kita lakukan penataan bersama" katanya.

Di sepanjang jalan Interchange Karawang Barat bukan tidak boleh ada PKL, tetapi pemerintah akan memberi ruang berjalan dengan penataan yang lebih rapi, katanya.

Ia mengajak agar jajaran Pemkab Karawang bersama pemerintah kecamatan hingga tingkat desa memperhatikan tata kota yang baik, sebab kini Karawang menjadi salah satu kekuatan ekonomi di wilayah utara Jawa Barat.

Dedi juga mengingatkan agar setiap lurah dan camat membuka ruang pengaduan bagi masyarakat sehingga permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat tertangani dengan cepat.

"Saya ingin seluruh wilayah ini (Jawa Barat) terhormat, karena seluruh wilayah terhormat satu bangunan fisiknya tertata dengan baik, kedua kebersihan tertata dan terpelihara dengan baik, ketiga estetikanya mulai muncul, keempat terjadi harmoni antara manusia dengan alam kelima terjadi harmoni antara pemerintah dengan rakyatnya, itulah yang disebut gemah ripah repeh rapih," katanya.

Baca Juga:Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan 392 tahun Karawang berdiri dan berkembang mengikuti perkembangan zaman, dan pembangunan infrastruktur hingga peningkatan SDM terus dilakukan sebagai komitmen pemerintah daerah.

Bupati menyampaikan berbagai pekerjaan yang telah dilaksanakan seperti penuntasan rehabilitasi drainase, pembangunan jalan, peningkatan pelayanan dan lain-lain.

Sementara itu, Rapat Paripurna Istimewa DPRD itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Karawang Endang Sodikin.

Kegiatan itu diawali dengan pembacaan sejarah Karawang oleh Sekretaris Daerah Karawang Asep Aang Rahmatullah serta pembacaan sajak Bekasi Karawang oleh siswa/i dari SMAN 1 Karawang.

Usai rapat paripurna, bupati bersama pimpinan Forkopimda Karawang dan Gubernur Jabar melakukan pemotongan tumpeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak