SuaraJabar.id - Mengantre panjang untuk masuk Stasiun Bogor butuh perjuangan. Bahkan selama antre panjang 2 hari, Senin dan Selasa kemarin, banyak cerita yang mereka alami.
Mereka mengantre dari luar Stasiun Bogor sejak pukul 05.00 WIB, baru bisa naik kereta pukul 07.00 WIB. Bayangkan 2 jam mengantre.
Tantangan terbesar, mereka tahan buang air kecil atau pipis dan buang air besar.
Cerita itu datang dari akun Twitter @PeduliiSetan. Dia menahan buang kecil sampai pukul 08.00 WIB.
Baca Juga:Lebih Kondusif, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Tak Berlangsung Lama
"Tahan men gue kemarin nahan pipis dari antre Stasiun Bogor pukul 05.00 WIB, baru pipis di kantor pukul 08.00 WIB," kicau dia, Rabu (8/7/2020) pagi.
Sebab jika tetiba keluar dari antrean, mereka harus mengulang antre dari awal. Artinya harus geser ke belakang.
Kalau nyelak antrean, siap-siap kena malu disorak ribuan orang di stasiun. Cerita itu datang dari akun Twitter @banana_plumbob.
"Itulah indonesia, nggak ngerti yang namanya antri. Kemarin di Stasiun Bogor gitu juga mbak, ada mas-mas kayak gitu sampai disorakin sama yang antre," kata dia.
Kekinian, antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor pada Rabu (8/7/2020) cenderung kondusif dan tak berlangsung lama.
Baca Juga:Rabu Pagi, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Masih Mengular
Dari pantauan di lokasi pada pukul 07.00 WIB, tampak antrean sudah tak mengular panjang hingga koridor pedestrian atau pun halaman area stasiun. Antrean penumpang terlihat lancar tak mengantre panjang seperti apa yang terjadi pada Senin (6/7/2020) kemarin.
Terlihat memang masih ada antrean penumpang, itu lantaran para penumpang disekat atau dibatasi ketika ingin ke atas peron atau menaiki KRL.
Protokol kesehatan di Stasiun Bogor tetap diterapkan, di mana para petugas keamanan akan menegur para penumpang yang tak memakai masker dan tak jaga jarak. Selain itu pengecekan suhu tubuh pun masih dilakukan.
Fahmi (25), salah satu petugas keamanan, mengatakan, antrean penumpang hari Rabu (8/7/2020) cenderung kondusif. Menurutnya, kepadatan penumpang biasa terjadi hingga pukul 08.00 WIB namun hari ini berbeda.
"Alhamdulillah hari ini jam 07.00 WIB sudah kondusif tak ada antrean mengular sampai JPO sana. Biasanya jam 08.00 juga belum selesai antrean hari ini alhamdulillah," katanya.
Sebelumnya, antrean panjang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor, Jawa Barat masih tampak mengular hingga Selasa (7/7/2020) pagi.
PT KCI sebut antrean panjang di Stasiun Bogor itu lantaran ada kenaikan jumlah penumpang.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, PT KCI mencatat jumlah pengguna KRL Senin (6/7/2020) kemarin mencapai 419.292 pengguna.
Menurut Anne, angka tersebut melewati catatan tertinggi jumlah pengguna KRL sebelumnya dimana terjadi sebesar 393.498 pengguna KRL, atau ada peningkatan sejumlah 6 persen.
"Terus bertambahnya pengguna membuat antrean semakin panjang di sejumlah stasiun, salah satunya yang terlihat di Stasiun Bogor pada Senin kemarin. Volume pengguna KRL kemarin di Stasiun Bogor tercatat 19.452 orang, atau tumbuh 9 persen dibanding Senin pekan lalu," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/7/2020).