SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berinovasi membuat PCR jinjing untuk tes virus corona ke warga di daerah terpencil. Dengan adanya PCR jinjing ini, memungkinkan dilakukan pencegahan dini penyebaran virus corona.
Jabar masih mengejar target pengetesan Covid-19 kepada warga sebanyak-banyaknya. pekan ini, total terdapat 189 ribu pengetesan PCR yang sudah diberikan kepada warga.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, salah satu hal yang dihadapi Jabar dalam menggenjot pengetesan masif di kabupaten/kota se-Jabar adalah lokasi daerah yang tidak seragam.
Wilayah ujung daerah yang sulit diakses transportasi tak ditampik menyulitkan mobilitas pengetesan dan pengambil sampel dari daerah yang bersangkutan ke laboratorium.
Baca Juga:Terus Melonjak, 32.398 Orang Jakarta Positif Corona 21 Agustus
Dia pun mengatakan, pihaknya saat ini akan menggunakan alat tes PCR portabel yang lebih fleksibel untuk dibawa bepergian.
Alat ini sebagai PCR jinjing yang dapat digunakan hingga ke daerah terpencil.
"Ini PCR jinjing, bisa dikasih ke kodim-kodim, ke babinsa di level ujung daerah," ungkapnya dalam konferensi pers bersama KSAD dan Wakapolri di Gedung Sate Bandung, Jumat (21/8/2020).
Alat pengetesan yang dikemas dalam boks jinjing persegi panjang ini disebut mampu memeriksa 8 orang dalam 40 menit. Dia menilai alat ini cocok digunakan ke daerah yang jauh dari tempat pengetesan di kota.
"Ini inovasi yang kita pergunakan, karena (di Jabar) ada wilayah kota ada desa, ada yang mudah dan ada yang sulit untuk dijangkau," ungkapnya.
Baca Juga:Varian Baru Hasil Mutasi Virus Corona Ditemukan, Picu Gejala Lebih Ringan
"Kombinasi dengan laboratorium gedung, mobile PCR dan PCR jinjing adalah komitmen Jabar untuk mengendalikan dan memutus mata rantai Covid-19 hingga ke pelosok desa," katanya.