SuaraJabar.id - Agenda Pemilihan Presiden Republik Indonesia baru akan digelar pada 2024 mendatang. Beberapa tokoh digadang-gadang bakal berlaga di kompetisi politik kasta tertinggi di Negeri ini tersebut.
Salah satu tokoh yang kerap dikaitkan dengan Pilpres 2024 adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sejumlah lembaga survei menyertakan pria yang akrab disapa Kang Emil ini di survei elektabilitas Pilpres 2024.
Pendakwah Gus Miftah bahkan secara terang-terangan mengungkapkan keinginannya menjadi menteri kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika kelak pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjadi presiden di tahun 2024.
Keinginan Gus Miftah itu diungkapkan ketika dirinya mengundang Ridwan Kamil dalam acara talk show-nya, Ngobrol Bareng Gus Miftah di iNews TV pada Jumat, (23/10/2020).
Baca Juga:Moge BMW yang Dibawa Ridwan Kamil ke Jateng Tak Ada di Laporan Harta di KPK
Gus Miftah bertanya kepada Kang Emil soal arti slogan yang sedang gencar digaungkan Pemerintah Provinsi Jawabarat yaitu "Jabar Juara".
"Juara lahir batin. Jadi saya enggak mau jadi masyarakat yang bagus infrastrukturnya, tapi agamanya, spiritualitasnya ditinggalkan. Enggak mau," jelas Ridwan Kamil dilansir Suara.com, Jumat (30/10/2020).
Gus Miftah lalu mengaitkan slogan itu dengan keinginan Ridwan Kamil mengajukan diri menjadi calon presiden di tahun 2024.
"Apakah slogan itu tanda-tanda Kang Emil ingin nyapres?" tanya Gus Miftah.
Belum juga Kang Emil memaparkan jawabannya, Gus Miftah menimpali pertanyaan itu dengan keinginannya sendiri lewat candaan khasnya.
Baca Juga:Hari Kedua Cuti Bersama, Pantai Pangandaran Ramai Wisatawan
"Karena saya punya angan-angan, kalau Kang Emil jadi presiden, saya pengen diangkat jadi menteri, Menteri negara urusan khusus, disingkat 'Menrakus'," tukas Gus Miftah.
Pernyataan itu kontan memancing tawa Ridwan Kamil.
Gus Miftah kemudian melanjutkan pertanyaannya soal keinginan nyapres Ridwan Kamil.
"Benar enggak Kang Emil punya cita-cita pengen nyapres?" tanya Gus Miftah lagi.
Mantn Wali Kota Bandung itu tak menjawab secara langsung pertanyaan dari Gus Miftah. Ia lalu memaparkan tentang rekam jejak dia ketika dahulu terpilih menjadi pemimpin sebuah wilayah.
"Saya enggak pernah punya cita-cita jadi wali kota, Allah takdirkan. Saya enggak pernah mimpi jadi gubernur, Allah kasih," jawab dia.
Ridwan Kamil melanjutkan, ia juga tak akan mengelak jika nantinya diberi kesempatan untuk masuk ke dalam pusaran calon presiden 2024.
"Kalau urusan presiden juga bagaimana takdirnya. Kalau pintunya terbuka saya bismillah, kalau pintunya tertutup tidak ada penyesalan," kata Riwan Kamil memungkasi.