SuaraJabar.id - Titin Sutinah (49), warga Kampung Lame, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta awalnya mencium bau tak sedap yang berasal dari halaman rumahnya.
Bau itu kata Titin, mirip bau bangkai hewan. Ia kemudian mencari sumber bau tak sedap tersebut. Tak disangka, Titin menemukan tanaman langka bernama latin Amorphophallus Titanum tumbuh di halaman rumahnya.
"Awal mulanya mencium bau seperti bangkai hewan. Setelah dicari di sekitaran rumah tidak ada, pas ke belakang rumah menemukan bunga yang jarang ada di daerah sini," kata Titin, Kamis (5/11/2020).
Awalnya, ia mengira bunga bangkai tersebut adalah tumbuhan jamur biasa. Namun, ia melihat banyak lalat hinggap di bagian kelopak bunga.
Baca Juga:Menakjubkan! Tiga Kuntum Bunga Rafflesia Mekar Bersamaan di Bengkulu
"Karena masih kecil saya kira jamur, enggak kepikiran kalau itu bunga bangkai. Baru taunya kalau itu bunga bangkai setelah tumbuh besar," kata dia bercerita.
Sementara, Pembina Komunitas Pecinta Alam Sukasari (Kompas) Purwakarta, Mochamad Aripin mengatakan bunga yang tumbuh sekitar 4 hari lalu itu terjaga dengan baik oleh pemilik rumah.
Ia memperkirakan dalam berapa hari ke depan bunga bangkai ini akan tumbuh besar.
"Bunga bangkai tumbuh di sekitar rumah warga tergolong sangat langka, termasuk di Sukasari," singkat pria akrab disapa Kang Aripin itu.
Bunga bangkai sendiri terakhir kali ditemukan tumbuh di Kebun Raya Bogor pada awal Januari 2020 lalu. Tumbuhan ini masuk kategori langka dan hampir punah.
Baca Juga:Langgar Protokol Kesehatan, Ratusan Warga Purwakarta Dihukum Pungut Sampah