Bentrokan di Jalan Tol, PDIP Minta Rizieq dan Pengikutnya Mau Diperiksa

"...MRS juga sebaiknya kooperatif, sekaligus berhenti melakukan pelintiran kebencian yang meresahkan publik," kata Nabil

Dwi Bowo Raharjo | Novian Ardiansyah
Selasa, 08 Desember 2020 | 07:38 WIB
Bentrokan di Jalan Tol, PDIP Minta Rizieq dan Pengikutnya Mau Diperiksa
Polisi menunjukan barang bukti senjata tajam yang diduga milik laskar khusus simpatisan pentolan FPI Rizieq Shihab. (Suara.com/M, Yasir)

SuaraJabar.id - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengapresiasi dan mendukung langkah TNI-Polri yang dinilai cepat dan komprehensif dalam memberikan keterangan terkait bentrokan hingga mengakibatkan enam orang laskar khusus FPI pengawal Rizieq Shihab tewas ditembak mati.

"Terkait peristiwa kericuhan dan serangan terhadap kepolisian, yang mengakibatkan beberapa orang luka-luka dan enam meninggal, penjelasan yang diberikan oleh aparat kepolisian bersama TNI secara komprehensif, dengan bukti-bukti senjata yang dipakai, semakin menegaskan bahaya kelompok yang bertindak diluar hukum," kata Nabil dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).

"Dengan penjelasan secara cepat dan komprehensif tersebut dapat menghindarkan diri dari berbagai bentuk pemelintiran berita," sambungnya.

Nabil Haroen kemudian meminta Rizieq dan pengikutnya agar besedia diperiksa polisi atas kejadian bentrokan di tol Japek (Jakarta-Cikampek).

Baca Juga:Penembakan 6 Laskar FPI, Amnesty Internasional: Komnas HAM Harus Ikut Usut

Menurutnya, aparat kepolisian harus tegas baik terhadap Rizieq Shihab maupun para pendukungnya yang selama ini dinilai mengganggu ketertiban. Apalagi, kata Nabil, kelompok Rizieq terkesan meremehkan aturan-aturan negara semisal tak mengindahkan protokol kesehatan.

"MRS dan pengikutnya harus bersedia diperiksa oleh aparat kepolisian, untuk pemeriksaan lebih lanjut sehingga kasus-kasusnya menjadi terang benderang. MRS juga sebaiknya kooperatif, sekaligus berhenti melakukan pelintiran kebencian yang meresahkan publik," kata Nabil dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).

Di sisi lain, Nabil sekaligus mengapresiasi dan mendukung langkah TNI-Polri yang dinilai cepat dan komprehensif dalam memberikan keterangan terkait bentrokan hingga mengakibatkan enam orang tewaa.

Klaim Polisi

Sekelompok orang melakukan penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang menangani kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan pentolan FPI, Muhammad Rizieq Shihab.

Baca Juga:Kuasa Hukum dan Keluarga Gagal Jemput 6 Jenazah Laskar FPI di RS Polri

Diduga para pelaku yang menyerang penyidik Polda Metro itu adalah anggota simpatisan Rizieq.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak