SuaraJabar.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengklaim 6 laskarnya yang mati ditembak polisi tidak membawa senjata.
Rizieq mengatakan, klaim yang dikemukakan polisi tidaklah benar. Habib Rizieq menegaskan, tidak ada satu pun pengawalnya atau anggota Laskar Pembela Islam alias LPI yang menyerang aparat kepolisian.
Ia juga mengaku sedih sekaligus berbangga hati setelah mengetahui 6 pengawalnya tewas ditembak aparat kepolisian.
Melalui rekaman suara yang beredar di kalangan awak media, Rabu (9/12/2020), Habib Rizieq mengungkapkan menjadi saksi atas peristiwa tersebut.
Baca Juga:Penembakan 6 Orang Laskar FPI, Rocky Gerung: Ini Kekacauan Politik!
"Mereka gagah luar biasa. Laskar-laskar ini luar biasa, cerdas, berani, brilian. Mereka bisa mengendalikan situasi dan kondisi, sehingga tak ada satu pun penjahat yang bisa mencapai mobil kami," kata dia.
Lantas, apakah laskar pengawal dirinya bersenjata, Habib Rizieq mengklaim, "Beraninya mereka, tanpa senjata."
“Kami tidak melakukannya, saya ataupun laskar. Tidak ada yang menabrak atau menyerang polisi," kata Habib Rizieq.
Sebaliknya, Rizieq mengklaim, "Yang memepet, yang menembak adalah polisi. Kami sama sekali tidak mengira hal itu."
Dia menuturkan, ketika berada di dalam mobil, mereka hanya mengetahui ada orang jahat yang menguntit untuk mencelakakan rombongan.
Baca Juga:6 Jenazah Pengawal Habib Rizieq Sampai di Petamburan, Takbir Bersahutan
Habib Rizieq menuturkan, dalam perjalanan, terdapat sejumlah mobil yang terus memepet dan membuntuti.
“Tidak hanya satu atau dua mobil, tapi banyak saling ganti-gantian. Ada yang maju ke depan, agar bisa memepet mobil Habib Janif di belakang saya," kata Rizieq.
Sudah dimakamkan
Enam orang pengawal Habib Rizieq Shihab yang juga laskar FPI tewas ditembak polisi di tol Japek sudah dimakamkan Rabu (9/12/2020) hari ini. Pemakaman berlangsung di dua tempat berbeda.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar mengatakan, lima orang pengawal Habib Rizieq itu dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Pemakaman dihadiri banyak simpatisan FPI dan warga setempat.
- 1
- 2