Bertaruh Nyawa Lintasi Sarang Buaya Muara demi Pilkada

Sungai yang dilewati PPS merupakan sarang Nyi Ono cs, buaya muara penghuni Sungai Cikaso.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 10 Desember 2020 | 12:26 WIB
Bertaruh Nyawa Lintasi Sarang Buaya Muara demi Pilkada
Nyi Ono, salah satu buaya muara penghuni Sungai Cikaso Sukabumi. [Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang]

SuaraJabar.id - Banyak kisah terselip di balik penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Terutama yang dialami oleh penyelenggara, mulai dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), saksi hingga KPU dan Bawaslu.

Di Kabupaten Sukabumi misalnya. PPS Desa Cibitung harus bertaruh nyawa agar pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi berjalan lancar.

Petugas kembali harus mengantar dan menjemput logistik pilkada termasuk hasil suara dengan perahu mengarungi dan melintasi salah satu paling berbahaya di Sungai Cikaso, yaitu Cianga Batu 2, sarang buaya muara.

Kenapa kembali? Karena ini memang menjadi cara yang dilakukan setiap gelaran pemilu oleh petugas tingkat desa dan kecamatan di Cibitung. Ini akses tercepat untuk mencapai TPS 13 Kampung Ciloma Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung.

Baca Juga:Tak Main-Main, Bang Taher Berantemnya Sama Buaya Muara

Petugas mengantarkan logistik Pilkada 2020 menggunakan perahu mengarungi Sungai Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Logistik Pilkada ini untuk TPS 13 di Kampung Ciloma, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung. | Sumber Foto:Istimewa
Petugas mengantarkan logistik Pilkada 2020 menggunakan perahu mengarungi Sungai Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Logistik Pilkada ini untuk TPS 13 di Kampung Ciloma, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung. | Sumber Foto:Istimewa

Ini salah satu TPS terjauh dan paling terisolir di Kabupaten Sukabumi. Untuk mencapai TPS ini butuh waktu hingga satu jam lebih. Itu perjalan dari mulai naik perahu di Dermaga Cikaso hingga sampai ke TPS dengan berjalan kaki.

Divisi Hukum Dan Pengawasan PPK Cibitung, Ridwan menjelaskan di TPS 13 Desa Cibitung, jumlah pemilih 328, laki laki 170, perempuan 158.

"Sebenarnya bisa saja distribusi logistik dilakukan tanpa harus menaiki perahu, namun jaraknya sangat jauh dengan kondisi jalan rusak alias harus jalan kaki hingga berjam-jam bahkan seharian lamanya.

"Memang ada jalan darat tapi harus jalan kaki, perbandingannya cukup jauh. Kita pilih naik perahu karena ini juga transportasi darurat yang digunakan warga Ciloma, untuk kebutuhan mendesak seperti mengantar orang sakit," jelasnya.

Saat mengantarkan logistik, PPS Desa Cibitung, PPK Cibitung, pihak Kecamatan Cibitung dan dikawal Kepolisian. Usai pencoblosan surat suara dan logistik untuk kebutuhan penghitungan suara juga dibawa dengan perahu.

Baca Juga:Berantem Lawan Buaya Muara di dalam Sungai, Kaki Warga Agam Robek

"Saat ini semuanya sudah berada di gudang PPK," terangnya.

Berita Terkait

Salah satu warga Munjul Ciambar, Obing mengatakan, bahwa jalur alternatif dari arah Nagrak menuju Ciambar sering dilewati kendaraan roda empat saat kondisi macet parah.

moots | 14:02 WIB

Pembunuhan RA murid SDN Sirnagalih di Kabupaten Sukabumi

ntb | 22:05 WIB

Pelaku memaksa masuk ke kamar mandi umum saat korban hendak mandi.

sukabumi | 19:22 WIB

peristiwa bermula saat pasutri itu bergegas pulang usai bertani di sawah karena akan turun hujan disertai angin kencang.

sumatera | 15:07 WIB

Gadis berusia 14 tahun mengelami tindak asusila dan pelecehan seksual oleh laki-laki yang dikenal secara online.

sukabumi | 10:17 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak