Puskesmas Cibeber Cianjur Ditutup Usai Belasan Bidan Positif Covid-19

Yusman meminta para tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan kewaspadaan dengan potensi penularan Covid-19 saat memberikan pelayanan terhadap pasien.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 17 Desember 2020 | 16:05 WIB
Puskesmas Cibeber Cianjur Ditutup Usai Belasan Bidan Positif Covid-19
ILUSTRASI Tenaga Kesehatan [ANTARA FOTO/M Risyal Hdayat]

SuaraJabar.id - Puskesmas Cibeber, Kabupaten Cianjur ditutup sementara. Penutupan sementara dilakukan usai belasan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Ada 14 nakes yang positif Covid-19 di Puskesmas Cibeber. Semuanya merupakan bidan.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, belasan bidan yang dinyatakan positif Covid-29 tersebut kini tengah menjalani isolasi di Vila Bumi Ciherang, Pacet.

"Betul, ada 14 orang tenaga kesehatan yang seluruhnya merupakan bidan di Puskesmas Cibeber. Kini mereka sedang menjalani isolasi di Bumi Ciherang, sejak kemarin (Rabu)," kata Yusman kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga:Kadis Meninggal Akibat Covid-19, Plt Bupati Cianjur Berlakukan WFH

Untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Virus Covid-19 di lingkungan puskesmas tersebut, lanjut Yusman, untuk sementara pelayanan di fasilitas kesehatan itu ditutup.

"Untuk sementara, pelayanan ditutup. Kecuali pelayanan kegawatdaruratan dan poned tetap buka. Itupun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.

Yusman menuturkan, ke-14 bidan yang dinyatakan positif Covid-19 diduga terpapar dari lingkungan tempat tinggal mereka, baik dari keluarga ataupun tetangga.

"Kemungkinan ada satu atau beberapa orang dari keluarganya atau tetangga, kemudian menularkan ke tenaga kesehatan saat setelah selesai jam kerja," jelasnya.

Yusman meminta para tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan kewaspadaan dengan potensi penularan Covid-19 saat memberikan pelayanan terhadap pasien.

Baca Juga:Bejat! Oknum Guru Cabuli Anak Didiknya di Dalam Kelas

"Tetap waspada dengan potensi penularan. Terapkan protokol kesehatan yang ketat, jangan sampai lengah. Sudah cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak