SuaraJabar.id - Sungai Cibuaya di Kabupaten Indramayu meluap, Selasa (5/1/2020). Luapan ini membuat puluhan rumah di tiga desa terendam air hingga ketinggian 60 cm.
Tiga desa yang terendam tersebut adalah Desa Widasari, Kongsijaya dan Bangkaloa. Ketiganya berada di Kecamatan Widasari.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya mengatakan, yang paling terdampak adalah di Desa Widasari. Di desa ini sekitar 40 rumah warga terendam banjir. Sementara di Desa Kongsijaya ada 15 rumah dan Desa Bangkaloa ada 2 rumah.
"Ketinggian air sekira 60 sentimeter," jelasnya saat meninjau lokasi banjir.
Baca Juga:Kasus Proyek di Indramayu, KPK Periksa Staf Ahli Partai Golkar
Caya menjelaskan datangnya banjir di Widasari ini disebabkan oleh luapan Sungai Cibuaya. Tingginya curah hujan dan kiriman air dari daerah hulu sungai, membuat sungai ini tidak bisa menampung derasnya debit air. Sehingga menyebabkan air merendam pemukiman warga.
"Ini juga ada pengaruh dari La Nina yang menambah debit air hingga 50 persen," tuturnya.
Sebelumnya, luapan air Sungai Cibuaya juga merendam pemukiman warga di Desa Malangsari Blok Temulawak, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, pada Senin, 4 Januari 2021. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa atau sekira 50 sentimeter.