SuaraJabar.id - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,7 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Pangandaran pada Jumat (15/1/2021) malam sekira pukul 21.17 WIB. Gempa tersebut diketahui berlokasi di 8,48 LS-108,66 BT atau 88 kilometer tenggara Kabupaten Pangandaran di kedalaman 57 kilometer.
Dilansir dari Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan, jika diperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Hal tersebut terjadi karena aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi juga dirasakan di Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, Banjar, hingga Garut.
Baca Juga:Dampak Gempa Pangandaran, Puluhan Rumah di Tasikmalaya Rusak
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut. Hingga pukul 21:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tulisnya melalui keterangan resmi.