SuaraJabar.id - Bintang PSG Kylian Mbappe hingga kini belum memberikan jawaban atas tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan klub raksasa Ligue 1 tersebut. Di waktu yang bersamaan, terdengar kabar jika raksasa Inggris Liverpool, dan juga jawara La Liga Real Madrid, minat untuk memboyong pemain Timnas Prancis itu.
Direktur PSG Leonardo mengklaim pada awal Desember bahwa klub sedang membuat kemajuan dalam negosiasi kontrak baru untuk Mbappe dan Neymar, tetapi sejauh ini keduanya belum menandatangani kesepakatan baru.
Kontrak Mbappe dengan klub kota asalnya itu akan habis musim panas 2022. Real Madrid dan Liverpool dilaporkan telah menjadi klub yang paling tertarik untuk mendapatkannya.
Namun, kedua klub tersebut diragukan dapat memenuhi harga yang diminta PSG untuk juara Piala Dunia 2018 tersebut.
Baca Juga:Jadwal Piala FA: Big Match Manchester United vs Liverpool
“Saya pernah memiliki pertanyaan ini sebelumnya,” kata Mbappe kepada Telefoot, yang dikutip Goal, usai mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Montpellier pada Sabtu (23/1/2021).
“Kami sedang berdiskusi dengan klub untuk sebuah proyek. Saya sedang memikirkannya, karena bila saya ikut bergabung, maka saya akan menginvestasikan diri saya dalam jangka panjang."
“Saya sangat senang di sini. Suporter dan klub selalu membantu saya."
"Saya akan memikirkan tentang apa yang ingin saya lakukan dalam beberapa tahun ke depan, di mana saya ingin berada."
“Saya memikirkannya, tidak mencoba mengulur waktu atau semacamnya."
Baca Juga:Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane Positif Terinfeksi Covid-19
"Bila saya menandatangani (kontrak baru), maka saya akan tinggal, jadi saya harus memikirkannya. "
Dua gol Mbappe kontra Montpellier membuat PSG kembali unggul dalam perebutan gelar Ligue 1. Sementara Lille dan Lyon tertinggal tiga dan lima poin menjelang pertandingan akhir pekan mereka.
Pemain berusia 22 tahun itu tidak dalam performa terbaiknya musim ini dan ia menilai dirinya pantas menerima beberapa kritik.
“Sebenarnya saya tidak dalam performa terbaik. Itu normal, ketika Anda tidak mencetak gol dan orang-orang terbiasa melihat Anda mencetak gol."
“Saya tahu negara saya lebih baik dari siapapun. Saya tahu mentalitas orang-orang di sini dan saya tahu periode sulit ini akan datang," tutupnya.