"Dan kemudian saya harus berjalan ke lorong 26 dengan rompi hi-vis," tambahnya. "Ini penghinaan publik, saya bersumpah jika punya payudara kecil itu tidak akan menjadi masalah." sambungnya.
![Unggahan Isabelle Eleanore yang menyindir maskapai.[Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/03/62149-unggahan-isabelle-eleanore-yang-menyindir-maskapai.jpg)
Szwarcbord menyebut Jetstar "menyedihkan" dan mengatakan staf harus lebih menghormati penumpangnya.
Eleanore kemudian membagikan foto pakaian yang dipermasalahkan di Instagram, menulis: "Pakaian yang hampir membuat saya dikeluarkan dari pesawat. Saya suka hidup di tahun 1920-an."
Eleanore mengatakan bahwa "dipermalukan di depan umum dan dihina" atas pakaian adalah "perilaku kuno dan diskriminatif".
Baca Juga:Modal Tipu-tipu, Selebgram Rugikan Klinik Kecantikan Hingga Rp 150 Juta
Eleanore mengatakan beberapa orang menyarankan untuk mengangkat isu tersebut ke media, tetapi dia sebenarnya membela dirinya sendiri "dan siapa pun yang pernah merasa menjadi korban secara pribadi".
"Saya menentang penindasan dalam segala bentuk," katanya.
Seorang juru bicara Jetstar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada News.com.au dan mengatakan telah meminta maaf kepada model tersebut.
"Kami telah menghubungi Isabelle tentang pengalamannya baru-baru ini dan telah meminta maaf atas cara menangani situasi tersebut.
"Ada kesalahpahaman tentang apa kebijakan kami, dan kami telah mengingatkan kru kami tentang persyaratan pakaian kami.
Baca Juga:Viral Pria Salat di Pesawat, Warganet Salah Fokus ke Wajahnya
"Meskipun kami memiliki persyaratan pakaian dasar pada penerbangan kami (yaitu sepatu), kami tidak memiliki kebijakan apa pun mengenai atasan." jelasnya.
- 1
- 2