Ibu dan Anak di Cianjur Tewas Setelah Keracunan Oncom

Peristiwa ini berawal saat keluarga tersebut diberi oncom oleh tetangganya.

Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 04 Februari 2021 | 13:23 WIB
Ibu dan Anak di Cianjur Tewas Setelah Keracunan Oncom
Petugas membawa sampel makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan di Cianjur. (Sukabumiupdate.com/Ist)

SuaraJabar.id - Satu keluarga keracunan makanan olahan oncom. Mereka tinggal di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Akibatnya, ibu dan seorang anaknya meninggal dunia. Peristiwa ini berawal saat keluarga tersebut diberi oncom oleh tetangganya.

Oncom tersebut kemudian disimpan selama dua hari sebelum akhirnya diolah dan dikonsumsi.

"Oncom itu dikasih, sama istri saya tidak langsung dimasak. Baru dimasak itu hari Senin (1/2/2021). Oncomnya dibakar dibuat seperti tutug oncom (nasi dicampur dengan oncom)," ujar Dedi Sunardi (55) salah seorang korban keracunan, seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga:Gampang Dibuat, Ini Resep Bakwan Oncom Udang Rebon yang Menggugah Selera

Menurut Dedi, dari lima anggota keluarga, ada tiga orang yang memakan olahan oncom tersebut, yakni dirinya, sang istri Aidah (45 tahun), dan anak sulungnya Fuji (20 tahun).

"Anak saya yang dua lagi tidak makan, karena memang tidak suka," tuturnya.

Dedi mengungkapkan, pada Selasa (2/2/2021) pagi, dirinya mulai mengalami keringat dingin disertai muntah-muntah. Ia juga mengaku merasa pusing.

"Awalnya saya dulu yang mulai merasakan gejala. Istri dan anak saya belum. Saya sempat dirawat oleh istri sampai dipijit juga," kata dia.

Malam harinya, lanjut Dedi, istrinya ternyata juga mengalami gejala serupa. Bahkan juga disertai diare parah.

Baca Juga:Fedi Nuril Bebas Eksplor Karakter Doyok

"Rabu (3/2/2021) pagi, sempat diinfus oleh bidan. Katanya kekurangan cairan. Sore harinya istri saya meninggal dunia," ungkap Dedi.

Dedi kemudian mengatakan anak sulungnya baru menunjukan gejala pada Rabu malam. Anaknya itu langsung dibawa ke rumah sakit.

Tetapi, pada Kamis (4/2/2021) pagi sekitar pukul 08.09 WIB, anak sulung Dedi itu meninggal dunia.

"Iya tadi pagi meninggal dunia," kata dia.

Dedi menduga keluarganya keracunan olahan makanan oncom tersebut.

"Kemungkinan dari makan oncom. Karena setelah itu tidak makan yang lain. Saya juga sempat ngobrol soal itu sama istri, tapi istri saya tetap bersangka baik. Karena kan sering juga makan oncom dan tidak kenapa-kenapa," kata dia.

Di sisi lain anggota Polres Cianjur tampak sudah berada di rumah korban. Beberapa orang, termasuk tetangga dan Ketua RT pun masih dimintai keterangan.

Terlihat petugas kesehatan juga sudah mengamankan sampel makanan dan oncom yang dikonsumsi keluarga Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini