Jejak Berdarah dan Aksi Brutal Geng Motor di Sukabumi

"Tanpa bertanya apakah punya identitas anggota XTC, mereka langsung menghajar kepala saya dengan menggunakan senjata tajam hingga terluka. Saya bukan anggota XTC," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 17 Mei 2021 | 12:40 WIB
Jejak Berdarah dan Aksi Brutal Geng Motor di Sukabumi
Ilustrasi komplotan geng motor. [ANTARA/Andre Angkawijaya]

Kali ini insiden pembacokan yang dilakukan geng motor terhadap seorang pemuda terjadi di Kampung Cikananga RT 02/RW 05 Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi pada Kamis (1/4/2021) malam.

Adalah Rusli, pemuda 23 tahun asal Kampung Pasir Suren RT 04/02 Desa Pasir Suren Kecamatan Palabuhanratu yang menjadi korban. Dia mengalami luka-luka setelah dibacok geng motor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pembacokan sekira pukul 20.30 WIB.

Seorang saksi mata, Andi menceritakan, peristiwa tersebut diawali kedatangan gerombolan bermotor yang tidak diketahui dari mana ke acara dangdutan.

Baca Juga:Wisatawan Asal Bekasi yang Marahi Polisi di Sukabumi Akhirnya Minta Maaf

"Sekitar pukul 20.00 WIB, geng motor mulai bikin resah masyarakat di sini. Lalu polisi bersama warga membubarkan acara dangdutan itu," ujarnya kepada awak media pada Jumat (2/4/2021).

Usai dibubarkan, kelompok bermotor ada yang langsung membubarkan diri pulang ke arah Palabuhanratu. Namun beberapa lainnya masih ada yang bertahan di lokasi hajatan. Korban yang kala itu bersama tiga rekan lainnya, memilih nongkrong di kios ayam yang letaknya tidak jauh dari lokasi dangdutan.

Saat itu, kata Andi, tiba-tiba datang dua motor yang tidak dikenal. Pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan langsung menganiaya korban yang sedang nongkrong bersama teman-temannya.

"Tiba-tiba datang dua motor yang tidak dikenal mengeluarkan sajam (senjata tajam), kemudian langsung menganiaya korban yang sedang duduk. Korban mengalami luka robek di bahu sebelah kiri dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Palabuhanratu," jelasnya.

Terbaru, seorang ibu menjadi korban keganasan geng motor di malam takbiran.

Baca Juga:Semua Objek Wisata di Sukabumi Ditutup!

Seorang ibu berinisial AH (55 tahun) dibacok gerombolan bermotor di Kampung Cireunghas Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 12 Mei 2021.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dalam laporan tertulis menjelaskan, AH diduga jadi korban salah sasaran gerombolan bermotor.

Sumarni menyebut, sekira pukul 19.00 WIB, korban bersama suami, Karta (60 tahun) dan anak perempuannya, Imas (46 tahun) berangkat naik mobil pick up dari rumah di Kampung Cilangla Cireunghas menuju Kampung Ciseupan Gegerbitung untuk melayat saudaranya yang meninggal dunia.

"Sesampainya di belokan Kampung Cireunghas dekat rumah makan Sate Sumi tiba-tiba ada yang menghunus senjata tajam dan tredengar ada suara seperti gesekan besi," papar Sumarni kepada sukabumiupdate.com.

Lanjut Sumarni, tanpa banyak basa-basi para pelaku yang diduga mengendarai empat unit sepeda motor dengan masing-masing penumpang berboncengan langsung melakukan penganiayaan.

Kekinian, warga membuat petisi online di Change.org yang diinisiasi oleh warga Sukabumi bernama Ida Rosidah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini