Tak Ada Zona Merah di Jabar, Ridwan Kamil: Tetap Waspada!

Kang Emil menuturkan selama pelarangan mudik Lebaran 2021 petugas gabungan di wilayah Jawa Barat telah melaksanakan tes COVID-19 kepada 6.000-an orang.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 17 Mei 2021 | 17:12 WIB
Tak Ada Zona Merah di Jabar, Ridwan Kamil: Tetap Waspada!
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil [Ist]

SuaraJabar.id - Pekan ini tak ada satu pun kota dan kabupaten di Jawa Barat yang menyandang status zona merah Covid-19.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin (17/5/2021).

"Tidak ada lagi zona merah, (Kabupaten, red.) Majalengka naik oranye. Mayoritas di Jabar itu oranye kecuali Kabupaten Sukabumi," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Walaupun pascalibur Lebaran 2021 tidak ada daerah di Jawa Barat yang berstatus zona merah, kata dia, seusai arahan Presiden Joko Widodo seluruh kepala daerah di Indonesia harus mewaspadai kenaikan kasus COVID-19 seusai Lebaran.

Baca Juga:Kasus Terus Meningkat, Pulau Sumatera Nyaris Rata Zona Oranye dan Merah

"Ada dua arahan dari Pak Presiden, pertama pengendalian COVID-19. Daerah mewaspadai potensi kenaikan pascalibur lebaran. Walaupun dari arahan bisa dilaporkan, sebelum sosialisasi ada potensi 89 juta yang mudik. Setelah sosialisasi turun 8,9 juta dan setelah selesai sosialisasi dan penyekatan yang masih mudik tercatat 1,5 juta (di Jabar, red.)," kata dia.

Kang Emil mengatakan walaupun jumlah warga Jabar yang mudik hanya 1,1 persen namun potensi terjadi kenaikan kasus COVID-19 harus diwaspadai. Tingkat keterisian nasional 29 persen, Jabar 28 persen.

"Kita sudah baik, di bawah rata rata nasional," kata dia.

Ia menuturkan 53 orang yang terdiri atas 50 pemudik dan tiga wisatawan dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes COVID-19 secara acak di wilayah Jawa Barat saat arus mudik Lebaran 2021.

"Kami juga menemukan dari pengetasan COVID-19 untuk wisatawan dan pemudik. Itu hasilnya ada tiga wisatawan yang positif COVID dan pelaku perjalanan (pemudik, red.) ada 50 yang positif. Jadi total 53. Ini menunjukkan kekhawatiran itu nyata adanya," kata dia.

Baca Juga:Satgas: Kasus Covid-19 Meningkat di Sumatera, Hampir Semua Zona Merah

Kang Emil menuturkan selama pelarangan mudik Lebaran 2021 petugas gabungan di wilayah Jawa Barat telah melaksanakan tes COVID-19 kepada 6.000-an orang.

"Jadi total yang dites itu ada sekitar enam ribuan orang. Hasilnya 53 positif COVID.Itu hampir satu persen dari total tes yang dilakukan. Makanya saya ucapkan terima kasih kepada warga jabar yang taat atau mematuhi aturan agar tidak mudik pada Lebaran tahun ini," kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini