"Kondisinya sudah layak, tinggal respon dari pemerintah ke depannya akan bagaimana. Apakah akan dibebankan terus kepada masyarakat, atau akan ada sentuhan dari pemerintah. Sebab sudah 3 kali perbaikannya dari swadaya masyarakat," pungkasnya.
Terpisah, Ketua LSM Trapawana Jabar David Riksa Buana mengatakan, pembuatan jembatan gantung tersebut diperkirakan dibuat tahun 1905-1910.
Di sekitar jembatan, ada sejumlah peninggalan bersejarah lainnya seperti pabrik teh.
"Dulunya bagus pas zaman Belanda. Memang stuktur bangunan dulu mah pakai seling, landasan kayu," terang David.
Baca Juga:Dibikin Menangis oleh Spekulan, Petani Cabai di Bandung Minta Pemerintah Turun Tangan
Menurutnya, sebaiknya Sasak Gantung tersebut tetap mengusung konsep jembatan gantung. Sebab menurutnya jembatan tersebut menjadi salah satu saksi sejarah peninggalan zaman dulu.
"Bagusnya jangan diubah. Biar direhab seling lantai kalau ada jembatan baru pindah tempat. Sejarahnya, estetikanya bisa jadi aset pariwista, saksi sejarah," ujarnya.