SuaraJabar.id - Dani Sartika (36) warga Kabupaten Bandung Barat, mengalami sejumlah luka fisik usai dirinya dianiaya oleh dua orang tak di kenal, di Jalan Raya Bandung-Garut.
Ia bahkan sempat muntah darah dan telinganya mengeluarkan darah, pasca penganiayaan tersebut.
Penganiayaan terhadap Dani, berawal ketika ia akan pulang menuju Sumedang dengan melewati kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (29/5/2021) siang.
Dani yang menggunakan sepeda motor kemudian berpapasan dengan dua orang yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Baca Juga:Hati-hati, Merokok Sembarangan di Kota Bandung Bisa Kena Denda Rp 500 Ribu
Posisi kendaraan Dani dan pelaku saling berhadapan hingga menyebabkan hampir terjadi kecelakaan.
"Setelah Al-Masoem, ada motor boncengan tanpa helm, dari arah berlawanan. Dia ngomong 'naon rek diadukeun' (apa? mau diaduin?). Saya hanya geleng kepala waktu itu," kata Dani, saat dihubungi via pesan singkat, pada Senin (31/5/2021).
Dani pun melanjutkan perjalanannya. Namun ia merasa dicurigai, diikuti oleh kedua orang tersebut. Ia pun memberhentikan sepeda motornya di depan salah satu dealer kendaraan mobil.
Firasat Dani pun tak terbantahkan. Ia tiba-tiba ditarik oleh dua orang pemotor tersebut. Di situ, terjadilah penganiayaan terhadap dirinya.
"Posisi saya dibikin telungkup di jalan, dengan tengkuk diinjak," jelas dia.
Baca Juga:Foto Jalan Raya Padalarang-Purwakarta Amblas 2,5 Meter karena Proyek Kereta Cepat
Tak ada warga yang membantu dirinya, saat penganiayaan terjadi. Ia melihat, warga hanya menonton saat penganiayaan terjadi kepada dirinya, di siang bolong tersebut.
- 1
- 2