Suka Dipakai Jokowi, Sepatu Cibaduyut Ternyata Sudah Eksis Sebelum Indonesia Merdeka

Kejayaan Cibaduyut sebagai sentra industri sepatu mampu bertahan selama lebih dari setengah abad.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 29 Juni 2021 | 12:11 WIB
Suka Dipakai Jokowi, Sepatu Cibaduyut Ternyata Sudah Eksis Sebelum Indonesia Merdeka
Pengrajin menyelesaikan produksi sepatu di Sentra Sepatu Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/8/2019). Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) memproyeksikan volume produksi sepatu nasional pada 2019 akan tumbuh sekitar 5 persen, di sisi lain, Badan usat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor alas kaki pada kuartal I/2019 naik hingga 8,66 persen. [ANTARA JABAR/Raisan Al Farisi/agr]

SuaraJabar.id - Kawasan Cibaduyut, Bandung dikenal sebagai tempat berburu sepatu. Produk lansiran para perajin sepatu di Cibaduyut bahkan menjadi pilihan para petinggi di negara ini.

Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Jusuf Kalla sering menggunakan sepatu kulit buatan Cibaduyut.

Jokowi dan JK kompak mengenakan sepatu buatan Cibaduyut saat keduanya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 lalu.

Cibaduyut sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai sentra industri sepatu lokal terbesar sekaligus tertua di Kota Bandung. Di sana, banyak aktifitas perdagangan pembuatan sepatu yang dikelola oleh penduduk.

Baca Juga:Dukung BEM UI Kritik Jokowi, Din Syamsuddin:Upaya Pembungkaman Tak Bisa Dimatikan!

perkembangan usaha kerajinan sepatu di Cibaduyut dimulai sebelum Indonesia dijajah oleh kolonial Jepang, kira-kira di tahun 1920. Berawal dari beberapa penduduk yang merupakan buruh pekerja sebuah pabrik sepatu; dan mereka memutuskan untuk berhenti bekerja di pabrik kemudian.

Membawa bekal pengalaman selama bekerja di pabrik sepatu, mereka mulai merintis usaha produk alas kaki sederhana di lingkungan rumah masing-masing. Dengan bantuan keluarga, tetangga, dan penduduk sekitar, perkembangan industri di sana lama-kelamaan makin meluas.

Sepatu produksi perajin di Cibaduyut Bandung. [Antara]
Sepatu produksi perajin di Cibaduyut Bandung. [Antara]

Alhasil, keterampilan sebagai pengrajin sepatu menyebar pesat di lingkungan penduduk Cibaduyut.

Berkembangnya industri usaha sepatu Cibaduyut kemudian medatangkan banyak pesanan juga. Membludaknya pesanan pada tahun 1940, dengan pekerja sebanyak 89 orang, ternyata berbuah manis bagi penduduk dis ana. Saat itu, usaha kerajinan sepatu di Cibaduyut sudah cukup tersohor, karena mereka menjaga kualitas dan model yang sangat disukai pembeli.

Tak pelak, menurut jurnal yang berjudul Strategi Penguatan Citra Cibaduyut Sebagai Kawasan Wisata Kerajinan Sepatu di Kota Bandung, pada tahun 1950 unit usaha sepatu di Cibaduyut bertambah sebanyak 250 unit.

Baca Juga:Kabar Duka, RSUD Cibabat Kehilangan Dokter Terbaiknya karena COVID-19

Pada 1978, kawasan Cibaduyut berkembang lebih besar lagi. Kali ini dikenal sebagai sentra pembuatan sepatu terbesar di Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak