Bisa Turunkan Imun Tubuh, Dinkes Minta Ibu Hamil Tak Nonton Tiktok

"Banyakin nonton yang senang-senang aja seperti drama Korea," ujar Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 05 Juli 2021 | 12:26 WIB
Bisa Turunkan Imun Tubuh, Dinkes Minta Ibu Hamil Tak Nonton Tiktok
Ilustrasi ibu hamil. [Shutterstock]

SuaraJabar.id - Di tengah lonjakan kasus COVID-19 ini, ibu hamil harus mengupayakan perlindungan ekstra. Sebab, ibu hamil tidak hanya melindungi diri sendiri melainkan bertanggungjawab atas kesehatan bayi yang dikandungnya.

Ibu hamil memiliki risiko terpapar COVID-19 sama dengan orang yang tidak hamil. Untuk itu, ibu hamil diminta untuk menjaga kondisi kesehatan dan tidak mudah stres dengan kondisi sekarang ini.

Kepala Seksi  Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Indah Gilang Indira mengimbau para ibu hamil agar tidak membaca atau menonton hal-hal yang akan membuat pikiran stres ditengah kondisi COVID-19 ini.

"Jangan banyak baca berita seperti di Instagram, Tik tok, kan gak semuanya benar. Banyakin nonton yang senang-senang aja seperti drama Korea," imbuh Indah kepada Suara.com, Senin (5/7/2021).

Baca Juga:Anisa Bahar Lelang Rumah Rp 4 M, Hasil Disumbangkan Buat Pasien Covid-19

Jumlah ibu hamil khusus di Kota Cimahi hingga Mei 2021 mencapai 4.186 orang yang tersebar di 15 kelurahan di Kota Cimahi. Indah meminta para ibu hamil tersebut untuk menjaga kondisi ditengah kondisi pelayanan yang serba terbatas akibat COVID-19.

Selain menyaksikan hiburan yang bisa membuat ibu hamil senang, Indah juga mengingatkan agar selalu mengkonsumsi makananan dan minuman yang bergizi. Dari mulai buah-buahan hingga makanan yang mengandung protein.

"Selalu konsumsi makanan yang bergizi, sesuai panduan yang biasanya didapat ibu hamil," ujar Indah.

Untuk pemeriksaan khusus di Puskesmas, terang Indah, ditengah pandemi COVID-19 ini memang cukup terbatas. Apalagi kasus virus korona saat ini tengah melonjak.

Kebijakan yang diterapkan di Puskesmas di Kota Cimahi, kata dia, akan dilakukan saat trimester pertama dan terakhir dengan janji temu.

Baca Juga:Viral Video Sopir Kemudikan Mobil Pikap Pakai Kaki Sambil Bermain Suling

"Untuk pemeriksaan berikutnya via daring aja konsulnya. Kecuali kalau ada keluhan janjian dulu," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini