"Sekarang harapan satu-satunya tempat kerja dibuka lagi. Sulit mengandalkan bantuan pemerintah," tukasnya.
Nasib serupa dialami Mega Tri Anjani (24), pekerja di sektor hiburan malam lainnya. Hanya saja ia sedikit lebih beruntung sebab belum memiliki tanggungan keluarga.
Waiters di salah satu tempat hiburan malam itu masih bisa merogoh kocek dari tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat tak dapat penghasilan karena tempat kerjanya ditutup.
"Iya gak digaji kan perusahaan juga gak ada pemasukan. Paling saya ikut jualan kaya jadi resseler gitu," ujarnya.
Baca Juga:Enam Provinsi Alami Peningkatan Kasus Aktif Covid-19 di Atas 10 Ribu Dalam Waktu 1 Bulan
Ia mengkritisi soal kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini. Sebab, kebijakan yang diterapkan ini tidak diikuti dengan solusi untuk pekerja malam seperti dirinya.
Contoh kecilnya saja, kata dia, tak semua pekerja yang terdampak penghasilannya mendapat bantuan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki