SuaraJabar.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit bersama menghadapi pandemi COVID-19.
Hal itu diungkapkan Ma'ruf Amin di sela Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Pada kesempatan itu, Wapres Ma'ruf Amin tampil menggunakan pakaian adat khas Sunda, Jawa Barat.
Ma'ruf Amin mengenakan setelan jas dan celana panjang berwarna biru yang dipadukan dengan kain batik di pinggang.
Wapres Ma'ruf Amin juga mengenakan penutup kepala bendo dan sepatu warna hitam.
Baca Juga:Pakai Kain Songket, 3 Potret Anggun Iriana Joko Widodo di Hari Kemerdekaan RI 2021
Selaras dengan Wapres, Wury Ma'ruf Amin mengenakan kebaya sulam warna biru dengan kain tradisional bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel.
Wury juga mengenakan kerudung berwarna setara dengan kebayanya dan menggunakan alas kaki kelom geulis.
Wapres Ma'ruf Amin juga akan menghadiri Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Halaman Istana Merdeka pada Selasa sore.
"Mari kita bangkit bersama sebagai bangsa untuk menghadapi pandemi COVID-19 di saat kita menyambut kehadiran Hari Kemerdekaan kita, 17 Agustus 1945. Semangat dan bangkit," kata Wapres Ma'ruf Amin dikutip dari Antara.
Rangkaian upacara peringatan HUT ke-76 RI diselenggarakan secara daring dan luring.
Baca Juga:Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy, Wagub Banten: Kita Patut Bangga
Undangan yang hadir di halaman Istana Merdeka dibatasi sekitar 17 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Para undangan dan masyarakat umum dapat mengikuti upacara secara virtual, dengan jumlah pendaftar mencapai 45.000 orang, yakni 29.000 untuk Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dan 16.000 untuk Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih.